Diduga Ada Penimbunan BBM Subsidi, Kapolda Lampung Perintahkan Ungkap Kasus Penimbunan BBM Tiap Pekan

LAMPUNG, KOMPAS.com - BBM bersubsidi rawan diselewengkan di tengah kelangkaan bahan bakar yang terjadi saat ini.

Kasus terkini adalah tiga orang ditangkap Polresta Bandar Lampung karena menimbun solar bersubsidi.

Terkait kelangkaan dan kerawanan penimbunan tersebut, Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Hendro Sugiatno memberi perhatian khusus.

Baca juga: Ribuan Mahasiswa Tasikmalaya Duduki Gedung Dewan Tolak Kenaikan BBM dan Wacana Presiden 3 Periode

Dia memerintahkan jajarannya untuk membongkar pelanggaran penyelewengan BBM bersubsidi, minimal satu kasus setiap minggu.

"Lakukan penyelidikan dan penyidikan pelanggaran penyelewengan BBM subsidi, minimal satu kasus setiap minggu," kata Hendro di Mapolda Lampung, Sabtu (9/4/2022).

Menurut Hendro, kelangkaan BBM bersubsidi di masyarakat saat ini dapat ditengarai ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi.

Hendro pun memerintahkan setiap polres membentuk tim khusus untuk mengecek secara rutin setiap SPBU di wilayah masing-masing.

"Agar segera bentuk tim dan lakukan pengecekan rutin di SPBU, jangan sampai ada antrian panjang hingga memakan badan jalan raya," kata Hendro.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang penimbun tertangkap tangan oleh polisi saat mengisi BBM bertangki modifikasi di SPBU.

Ketiga pelaku sudah tiga bulan menimbun BBM jenis solar bersubsidi.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Polisi (Kompol) Devi Sujana membenarkan adanya penangkapan tiga orang yang diduga menimbun BBM itu.

Menurut Devi, ketiga pelaku ini tertangkap tangan sedang mengisi solar bersubsidi di salah satu SPBU di Bandar Lampung pada Selasa (5/4/2022) malam.

"Modus ketiga pelaku membeli solar bersubsidi melampaui batas pembelian," kata Devi di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (8/4/2022) sore.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyelewengan BBM Bersubsidi Antarprovinsi di Sumbar, Dibawa dengan Pikap