Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pencuri Pohon Sonokeling di Suaka Margasatwa Cikepuh Sukabumi

Kompas.com - 08/04/2022, 20:29 WIB
Budiyanto ,
Khairina

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Pria berinisial ST (41) diduga mencuri pohon sonokeling di Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh ditangkap jajaran Polsek Ciracap, Polres Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (7/4/2022) sore.

Polisi juga telah mengamankan barang bukti di antaranya sebanyak 98 batang kayu jenis sonokeling dan 1 buah gorol alias gergaji khusus.

Baca juga: Presiden Jokowi Pesan Radio dan Jam Tangan Kayu dari UMKM Jabar untuk Suvenir Delegasi G20

Kepala Polsek Ciracap Iptu Tatang Mulyana membenarkan Unit Reserse Kriminal (Reskrim) telah mengamankan ST yang diduga mencuri pohon di SM Cikepuh.

"Terduga pelaku pencurian kayu ditangkap di rumahnya di wilayah Ciracap," ungkap Tatang saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/4/2022) petang.

Menurut dia hasil pemeriksaan terhadap ST, aksi pencurian kayu di kawasan konservasi dilakukan pada Jumat (25/3/2022) sekitar pukul 10:00 WIB.

Aksi pencurian kayu jenis sonokeling itu berlokasi di Blok Nyalindung SM Cikepuh, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap.

"ST mengakui telah tiga kali mencuri kayu di kawasan SM Cikepuh," ujar Tatang.

Baca juga: Belasan Kubik Kayu Ilegal Diamankan di Riau, Pemilik Datang Temui Polisi Langsung Ditangkap

Sebelumnya pihak kepolisian mendapatkan laporan pencurian kayu dari petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Resort SM Cikepuh.

"Akibat pencurian ini SM Cikepuh mengalami kerugian materi sebesar Rp 105 juta," kata dia.

Saat ini lanjut Tatang, perkara pencurian kayu di kawasan hutan yang dilindungi masih dalam proses penyidikan dan masih pengembangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com