Soal BLT Minyak Goreng di Aceh, Disperindagkop: Kami Masih Menunggu Juknis dari Pusat

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Hingga kini, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, belum mendapatkan detail teknis penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng untuk warga dan pedagang kaki lima (PKL) di Lhokseumawe.

Padahal, Presiden Joko Widodo memastikan penyaluran BLT minyak goreng dilakukan April 2022. Penyaluran BLT diberikan untuk bulan April, Mei, dan Juni sebesar Rp 300.000.

“Belum ada juknis (petunjuk teknisnya) untuk BLT minyak goreng. Jadi, kita masih menunggu dan belum kita kerjakan apa-apa soal BLT itu,” kata Kadisperindagkop Kota Lhokseumawe, M Rizal saat dihubungi melalui telepon, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Kunjungi Jambi, Jokowi Beri Sembako dan BLT Minyak Goreng untuk Pedagang UMKM

Hal senada disampaikan Kadisperindagkop Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Iskandar. Menurut dia, data penerima BLT minyak goreng dikoordinir Dinas Sosial Aceh Utara.

“Data serta penyaluran BLT minyak goreng dikoordinir oleh Dinas Sosial Aceh Utara,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Utara, Fuad Mukhtar menyebutkan, belum ada petunjuk dari Kementerian Sosial RI.

“Belum ada arahan apa pun dari pusat (pemerintah pusat),” sebutnya.

Baca juga: Warga di Lumajang Rela Antre Berjam-jam untuk Membeli Minyak Goreng Curah

Karena itu, belum diketahui berapa penerima dan kapan warga dan PKL akan menerima BLT minyak goreng di Aceh.

Fuad menyebutkan, dirinya menunggu petunjuk dari pemerintah pusat baru bisa memberikan penjelasan soal BLT minyak goreng tersebut.

“Kita tunggu saja petunjuknya,” pungkasnya.