Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antre Berjam-jam demi Minyak Curah, Pedagang Pasar Bulu Semarang Terpaksa Bawa Payung agar Tak Kepanasan

Kompas.com - 08/04/2022, 14:08 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan pedagang Pasar Bulu Semarang rela antre berjam-jam saat siang bolong demi mendapatkan minyak goreng curah.

Antrean minyak curah mengular mulai pintu masuk Pasar Bulu bagian depan hingga parkiran bagian belakang.

Baca juga: Disperindag Kabupaten Bandung Sebut Minyak Curah Nonsubsidi Beredar di Pasar

Terlihat beberapa pedagang menggunakan payung untuk melindungi dari sengatan sinar matahari demi mendapatkan minyak curah yang sempat langka.

Salah satu pedagang Pasar Bulu, Sujatmi mengatakan, sudah sejak pukul 09.00 WIB menunggu minyak curah di pasar.

"Saya sudah tiga jam menunggu ini,"jelasnya saat ditemui di lokasi, Kamis (7/4/2022).

Saat ini, dia membeli minyak goreng sebanyak 20 kilogram untuk jaga-jaga permintaan pelanggan jelang lebaran Hari Raya Idul Fitri.

"Biasanya nanti kan naik permintaan ketika mendekati Hari Raya Idul Fitri," katanya.

Untuk satu kilo minyak goreng curah dia beli Rp 14.500 dari operasi pasar tersebut. Nantinya, dia akan menjual ke masyarakat Rp 15.500.

"Kita tak ambil untung banyak-banyak, yang penting lancar saja," paparnya.

Dia berharap, minyak goreng curah tak ada kelangkaan lagi di pasar tradisional Kota Semarang. Saat ini pembeli lebih memilih minyak goreng curah dibanding kemasan.

"Banyak yang pikir-pikit kalau beli minyak goreng kemasan,"imbuhnya.

Pedagang yang lain, Agus juga mengatakan hal yang sama. Kelangkaan minyak curah sudah terjadi berminggu-minggu. Banyak pembeli yang protes.

"Banyak yang protes karena kelangkaan itu. Makannya ini saya beli sekalian banyak,"imbuhnya.

Jika dia hitung, pedagang Pasar Bulu baru dua kali mendapatkan pasokan minyak curah secara langsung. "Biasanya ya kita ambil dari pasar induk tapi harganya kan sudah naik ya," katanya.

Baca juga: Warga di Lumajang Rela Antre Berjam-jam untuk Membeli Minyak Goreng Curah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-Cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-Cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Regional
Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Regional
Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Regional
21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

Regional
[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Regional
Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Regional
Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Regional
Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com