Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Belikan Bensin Temannya, Seorang Remaja di Mesuji Lampung Tewas Ditusuk

Kompas.com - 06/04/2022, 09:22 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang remaja asal Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan berinisial IB (16), tewas usai membelikan bahan bakar minyak (BBM) rekannya yang kehabisan bensin di Kabupaten Mesuji, Lampung.

Sempat terjadi konflik horizontal antarwarga pasca kejadian tersebut.

Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo (Yudo) membenarkan terjadinya peristiwa yang menewaskan pemuda tersebut.

Baca juga: Polisi Ungkap Sindikat Penyelundup 97 Kg Sabu di Lampung, Nilainya Hampir Rp 1 Triliun

Menurut Yudo, peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji pada Minggu (3/4/2022) dini hari.

"Korban meninggal dunia akibat luka tusuk senjata tajam," kata Yudo saat dihubungi, Selasa (5/4/2022) malam.

Yudo juga membenarkan sempat terjadi konflik antarwarga yang diduga terpicu penusukan tersebut.

Baca juga: Hendak Damaikan Pertengkaran Pasutri, Polisi Justru Temukan 17 Kg Sabu di Rumah Kontrakan Lampung Selatan

Adapun satu rumah di Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji dibakar pada Minggu (3/4/2022) sekitar pukul 03.00 WIB oleh sejumlah warga.

Yudo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku penusukan.

Untuk itu Yudo berharap masyarakat dapat menahan diri dan tidak terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya.

"Kasus ini sedang ditangani polisi, jadi masyarakat harap menahan diri dan tidak terpancing isu," kata Yudo.

Kronologi penusukan

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, sebelum peristiwa penusukan itu terjadi, korban IB datang ke Pasar Brabasan untuk mengantar BBM.

"Korban pergi ke lokasi untuk mengantarkan BBM karena dua rekannya yang mengendarai sepeda motor kehabisan bensin," kata Pandra.

Saat itu, korban datang bersama lima rekannya dengan mengendarai mobil.

Setelah bertemu dengan rekannya di depan Pasar Brabasan, korban dan rekan-rekannya nongkrong di depan warung untuk minum es.

"Sekitar pukul 01.30 WIB datang sekelompok orang dengan mengendarai sepuluh unit sepeda motor hampir menabrak korban," kata Pandra.

Sempat terjadi cekcok antara korban dengan para pemotor tersebut, yang berujung dengan perkelahian.

"Korban ditusuk pada bagian punggung sebanyak tiga tusukan dengan menggunakan senjata tajam. Sebelum dinyatakan meninggal dunia korban dilarikan ke RS Puri Husada tetapi nyawanya tidak tertolong," kata Pandra.

Pandra mengatakan, Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung membantu Polres Mesuji untuk mengejar dan menangkap pelaku penusukan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gemuruh Banjir Bandang Sumbar yang Menghanyutkan Rumah hingga Sekolah

Gemuruh Banjir Bandang Sumbar yang Menghanyutkan Rumah hingga Sekolah

Regional
Korban Meninggal Banjir Lahar di Sumbar Menjadi 47 Orang

Korban Meninggal Banjir Lahar di Sumbar Menjadi 47 Orang

Regional
Cerita Doris Tampung 53 Orang Korban Banjir Bandang Sumbar di Rumahnya, Kini Kekurangan Air Bersih

Cerita Doris Tampung 53 Orang Korban Banjir Bandang Sumbar di Rumahnya, Kini Kekurangan Air Bersih

Regional
Cerita Martis Kehilangan Mobil hingga Warung Saat Banjir Bandang Sumbar

Cerita Martis Kehilangan Mobil hingga Warung Saat Banjir Bandang Sumbar

Regional
Pria di Semarang Lecehkan Anak Tentangga Berulang Kali, Terciduk oleh Adik Korban

Pria di Semarang Lecehkan Anak Tentangga Berulang Kali, Terciduk oleh Adik Korban

Regional
Cerita Endi Yudha Baskoro, 15 Tahun Jadi Relawan Tagana karena Hobi dan Panggilan Jiwa

Cerita Endi Yudha Baskoro, 15 Tahun Jadi Relawan Tagana karena Hobi dan Panggilan Jiwa

Regional
Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Regional
Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

Regional
Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Regional
Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Regional
Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Regional
Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com