Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Letakkan Jenazah Napi Kasus Pencurian di Pintu Lapas Manokwari, Ini Sebabnya

Kompas.com - 29/03/2022, 13:56 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Pihak keluarga membawa jenazah Roy Lapon Rumaikew ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Manokwari. Keluarga tidak terima atas kematian Roy yang merupakan narapidana kasus pencurian di Manokwari.

Keluarga meletakkan jenazah tepat di depan pintu masuk Lapas Manokwari. Sementara, di depan terdapat barikade polisi dan petugas Lapas.

"Kitorang (kami) punya anak ini meninggal kitorang tidak tahu, kita tahu dari postingan temannya di Facebook" kata Martha, tante Roy Lapon di depan Lapas Manokwari, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Pegang Pantat Istri Orang, PNS di Manokwari Ditikam

Martha mengatakan, selama ini keluarga mengetahui bahwa Roy berada di Lapas Manokwari. Keluarga baru mengetahui bahwa Roy ada di Lapas yang ada di Fakfak setelah meninggal.

"Kita tahu anak ini ada di Lapas Manokwari, tapi kenapa tiba-tiba sudah ada di Fakfak" tutur Martha.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Warga Madura di Manokwari Gelar Tradisi Nyekar

Roy dinyatakan meninggal saat menjalani masa tahanan di Lapas yang ada di Fakfak. Jenazah Roy baru tiba dari Fakfak dengan menggunakan pesawat komersil pada Selasa pagi.

Kabarnya, Roy meninggal di dalam Lapas Fakfak pada Minggu (27/3/2022). Informasi itu baru diketahui oleh pihak keluarga pada Senin (28/3/2022).

Saat ini, jenazah Roy masih di berada di depan Lapas Manokwari dengan dikawal aparat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com