Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Angin Puting Beliung, 80 Rumah hingga Tempat Usaha di Bangka Rusak

Kompas.com - 26/03/2022, 22:04 WIB
Heru Dahnur ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Puluhan rumah di Kepulauan Bangka Belitung rusak diterjang angin puting beliung, Sabtu (26/3/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Petugas kini berada di lapangan untuk pendataan dan penyerahan bantuan awal kepada warga yang terdampak.

"Ada beberapa lokasi yang terkena puting beliung. Untuk jumlah keseluruhannya masih didata. Kalau di Desa Batu Rusa, Kabupaten Bangka saja sementara ini ada 80 yang rusak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Dua Mayat Ditemukan di Perairan Bangka Barat, Ini Penjelasan Polisi

Mikron menuturkan, selain di Desa Batu Rusa, angin puting beliung juga menyebabkan kerusakan bangunan di Desa Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.

Bangunan yang rusak tersebut terdiri dari rumah warga, tempat usaha dan rumah ibadah (masjid).

Umumnya kerusakan berupa atap dan loteng rumah ambruk. Kemudian ada bangunan teras yang roboh serta meja dan kursi yang terbawa angin keluar rumah.

Baca juga: Hasil Survei Serologi di Bangka Belitung, Antibodi Capai 90,9 Persen

Mikron mengatakan, angin puting beliung melanda saat sebagian wilayah Bangka diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

"Beruntung warga mengetahui kejadian itu dengan cepat sehingga bisa menyelamatkan diri. Namun kerusakan berdampak pada bangunan," ujar Mikron.

Saat ini bantuan yang telah diberikan berupa terpal dan selimut.

Petugas masih disiagakan di lokasi untuk membantu warga serta antisipasi bencana susulan.

Menurut Mikron, daerah Bangka Belitung termasuk rawan bencana angin puting beliung.

Sebab itu, pihaknya merekomendasikan agar dilakukan pemangkasan pohon rawan tumbang serta memerhatikan daya tahan konstruksi bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com