Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larang ASN Buka Bersama dan Open House, Pemkot Balikpapan Siapkan Sanksi

Kompas.com - 26/03/2022, 20:53 WIB
Ahmad Riyadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah melarang pegawai negeri sipil (PNS) untuk menggelar buka puasa bersama dan open house saat Ramadan dan Idul Fitri. Hal ini untuk mencegah penularan Covid-19.

Pemerintah daerah Kota Balikpapan menerapkan aturan tersebut. Seluruh aparatur sipil negara (ASN) dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) tidak diperkenankan menggelar buka puasa bersama dan open house.

Baca juga: Satu Korban Penganiayaan WN Korea Selatan di Balikpapan Tetap Lanjutkan Laporan

"Kami mendukung aja ya karena tujuannya juga sama supaya tidak terjadi penumpukan orang. Karena kalau pejabat yang membuka (open house) sudah pasti ramai kan, pegawai negeri aja sudah berapa banyak," kata juru bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/3/2022).

Wanita yang akrab disapa Dio ini mengatakan, aturan ini telah diterapkan saat awal pandemi melanda Kota Minyak.

Larangan buka puasa bersama untuk ASN di Balikpapan sempat menjadi atensi khusus bagi pemerintah setempat. Termasuk melakukan razia di resto dan kafe di Balikpapan.

"Tahun lalu tidak ada yang menggelar sejak dua tahun pandemi, tidak ada open house atau buka puasa. Jadi sepertinya relaksasi tahun ini dari Presiden lebih kepada masyarakat dulu untuk mudik," ungkapnya.

Baca juga: Aniaya Pekerja Kilang Minyak Balikpapan, 2 WN Korea Selatan Dilaporkan ke Polisi

Pemkot Balikpapan menyiapkan sanksi bagi PNS yang melanggar. Untuk mencegah hal itu, Pemkot Balikpapan telah melakukan sosialisasi kepada rumah makan, restoran, maupun kafe, untuk tidak menggelar buka bersama.

"Aturannya sudah diatur di Inmendagri, satu meja hanya boleh dua orang. Satu meja sudah ada, di rinciannya inmendagri juga sudah ada," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Raffi Ahmad Diisukan Maju Pilkada Jateng: Mau Istikharah Dulu

Respons Raffi Ahmad Diisukan Maju Pilkada Jateng: Mau Istikharah Dulu

Regional
Sosok Pelajar yang Meninggal Diduga Terjatuh dari Mobil Saat Konvoi Persib, Hafal Semua Nama Pemain Bola

Sosok Pelajar yang Meninggal Diduga Terjatuh dari Mobil Saat Konvoi Persib, Hafal Semua Nama Pemain Bola

Regional
Imbas Kerusuhan Bener Bersatu Cup, Bupati Semarang: Izin Tarkam Akan Diperketat

Imbas Kerusuhan Bener Bersatu Cup, Bupati Semarang: Izin Tarkam Akan Diperketat

Regional
Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Regional
Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Regional
PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com