Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Antre 6 Jam demi Minyak Goreng Curah di Solo: Belum Sarapan

Kompas.com - 22/03/2022, 15:24 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Masyarakat di Kota Solo Jawa Tengah, rela antre hingga enam jam lamanya demi minyak goreng curah seharga Rp 15.400 per kilogramnya.

Marwanto (60), warga Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo mengatakan dirinya rela menempuh jarak sekitar 21 kilometer demi mengantre minyak goreng curah.

Ia mengaku tiba di Commanditaire Venootschap (CV) Sentosa, Kawasan Pasar Legi, Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, pada pukul 07.00 WIB, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Demi Minyak Curah, Warga Parkirkan Jeriken di Sepanjang Jalan Dr Cipto Semarang Meski Toko Masih Tutup

Hingga pukul 12.00 WIB, dirinya baru bisa mendapatkan minyak goreng setelah mengantre dengan berdiri bersama pada pembeli lalinya, di teras toko dibawah teriknya panas matahari

Pantuan Kompas.com, toko berada di gang sempit ini menimbulkan antrean warga sepanjang sekitar lima meter, mengakibatkan arus kendaraan tersendat.

Keadaan diperparah dengan jalur parkir tak teratur dan kendaraan barang lalu lalang dikawasan tersebut.

Minyak goreng curah yang dijualbelikan di CV Sentosa seharga Rp 15.400 per kilogram. Namun, pembelian minyak goreng curah ini bersyarat.

Syarat wajib membeli barang lainnya, yakni setiap dua derigen harus membeli gandum atau gula atau minyak goreng kemasan minimal satu kardus atau per sak.

"Jam 07.00 WIB antre baru dapat minyak goreng curah. Tadi beli dua jeriken (24 kilogram), sama minyak kemasan satu kardus," jelas Marwanto kepada Kompas.com, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Wajib Sediakan Minyak Goreng Curah Murah, Ini Respons Pengusaha

Marwanto menambahkan, mengantre selama enam jam dirinya belum sempat sarapan atau makan pagi. Karena takut tidak kebagian minyak goreng tersebut.

Hal yang sama dialami Diah (36), warga kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo mengatakan dirinya telah mengantre sejak pukul 08.00 WIB, Selasa (22/3/2022).

Hingga pukul 12.00 WIB, dirinya belum mendapatkan minyak goreng curah yang ia beli.

"Ini saya antre dari jam 08.00 WIB padahal, baru bisa ke kasir (pesan dan membayar) minyak goreng curah. Lalu gantian antrean pengisian minyaknya, ini belum dapat nunggu diisi,," jelas Dyah, kepada Kompas.com, Selesa (22/3/2022) dalam keadaan mengantre membawa dua derigen.

Dyah mengaku selama beberapa bulan ini dirinya sulit mencari minyak goreng curah. Sehingga harus berburu minyak goreng curah dibeberapa toko di wilayah Kota Solo.

Baca juga: Info Pangan Jakarta: Harga Minyak Goreng Curah Naik, Kini Rp 18.255 Per Liter

"Biasanya di toko-toko lainnya ada. Tapi enggak tau ini beberapa Minggu kehabisan. Jadi ya cari-cari. Adanya di toko ini ada syarat pembeliannya itu," jelasnya.

Sementara itu, dengan syarat pembelian minyak goreng beserta barang lainnya ini, para pembeli mengaku pasrah.

Karena telah mencari di toko-toko lainnya, tidak mendapatkannya.

"Jadi ada embel-embel gandung, minyak atau gula gitu. Jadi biasanya saya beli dua jeriken sama empat karung gandum. Enggak ada lagi cuma di sini," kata Linda Wati (57) warga Jebres Kota Solo, Jawa Tengah, Selesa (22/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com