Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abaikan Banjir, Pasangan di Cilacap Gelar Pesta Pernikahan meski Rumah Tergenang

Kompas.com - 16/03/2022, 18:40 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Pasangan asal Desa Nusawangkal, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ini terpaksa melangsungkan pesta pernikahan di atas genangan banjir, Rabu (16/3/2022).

Muhadi (60), pemilik hajat, tetap melangsukan pernikahan putrinya Diana Triani dengan Anam Saputra karena sudah telanjur mempersiapkan segala sesuatunya sejak jauh hari.

Muhadi tak menyangka, hujan lebat yang mengguyur wilayah setempat sejak Senin (14/3/2022) malam, akan merendam tenda yang telah disiapkan sejak, Senin siang itu.

"Namanya hujan kita tidak tahu kapan terjadi. Hujan itu mulai hari Senin malam, tapi air mulai tinggi itu hari Selasa (15/3/2022) pukul 08.00 WIB," kata Muhadi kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Pajero Tercebur Sungai Hindari Genangan Air di Perbatasan Cilacap-Banyumas

Muhadi mengungkapkan, banjir kali ini merupakan yang terbesar sejak 1985. Kondisi tersebut cukup menyulitkan Muhadi dan para tamu undangan yang hadir.

Pasalnya ketinggian air di tenda setinggi 40 centimeter dan di halaman rumah mencapai 70 sentimeter.

Meski demikian, prosesi akad nikah tetap berlangsung sakral dan dilanjutkan dengan pesta pernikahan.

Beberapa tamu undangan juga tampak asyik berjoget di depan panggung hiburan yang menyuguhkan musik dangdut, meski terendam air.

"Walaupun dengan kondisi seperti ini tadi lancar prosesi akad nikahya. Tadi akad sekitar pukul 11.30 WIB," ujar Muhadi.

Baca juga: Antusiasme Warga Kampung Laut, Daerah Terpencil di Cilacap Saat Ada Penukaran Uang Rupiah

Muhadi mengatakan, apabila tidak terlalu mepet mungkin akan menunda rencana pernikahan anaknya.

"Sebenarnya kalau tidak terlalu mepet akan saya tunda bulan depan atau kapan lah," kata Mujadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com