Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggi Banjir di Purworejo Capai 1 Meter, Lebih 1.000 Warga Sudah Mengungsi

Kompas.com - 16/03/2022, 18:27 WIB
Bayu Apriliano,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Banjir yang melanda puluhan desa di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, membuat lebih dari 1.000 warga mengungsi.

Mereka harus meninggalkan sementara tempat tinggalnya karena ketinggian air sudah mencapai 1 meter.

Beberapa desa yang warganya mengungsi antara lain Desa Bapangsari Kecamatan Bagelen, Desa Krandegan Kecamatan Bayan, Desa Butuh, Desa Wironatan Kecamatan Butuh, dan Desa Wingko Sanggrahan di Kecamatan Ngombol.

Baca juga: Tebing Setinggi 15 Meter Longsor dan Timpa Jalan Raya di Purworejo

Warga mengungsi ke tempat yang sudah disediakan pemerintah desa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo.

"Di berbagai wilayah di Purworejo ada bencana banjir, dan banjir kali ini memang mayoritas lebih besar dibandingkan tahun yang lalu. Terbukti banyak daerah yang dulu tidak banjir dan sekarang terkena banjir. Ini yang perlu kita cari tahu penyebabnya dan mencari solusinya," kata Bupati Purworejo Agus Bastian saat meninjau lokasi pengungsian di Desa Wironatan pada Rabu (16/3/2022).

Diketahui hujan deras yang melanda Purworejo sejak Senin (14/03/2022) malam hingga Selasa (15/03/2022) pagi menyebabkan puluhan desa mengalami bencana banjir maupun tanah longsor.

Pada hari ini, Agus Bastian dan wakilnya Yuli Hastuti mengunjungi tempat-tempat pengungsian dan memastikan logistik tercukupi.

Baca juga: Diguyur Hujan Sejak Senin Siang, 5 Kecamatan di Purworejo Terendam Banjir

Posko pengungsian Desa Bapangsari terletak di Masjid Desa Bapangsari Kecamatan Bagelen.

Untuk Kecamatan Butuh, warga korban banjir dipusatkan di Gedung PNPM Desa Butuh.

Agus menyebutkan, di Desa Krandegan pengungsi mencapai 700 jiwa. 

Daerah itu menjadi sumber pengungsi terbanyak dalam bencana ini karena dekat dengan Sungai Dulang yang meluap.

"Saya meminta warga masyarakat untuk mematuhi arahan dari pemerintah desa dan BPBD. Karena kan kita tidak tahu ini akan surut kapan, sedangkan hujan juga masih turun," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com