Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Polres Bengkulu Diberi Bendera Hitam karena Capaian Vaksin Rendah

Kompas.com - 16/03/2022, 13:40 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Tiga Polres di Provinsi Bengkulu mendapatkan bendera hitam dari Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs. Agung Wicaksono karena capaian vaksin rendah di daerahnya masing-masing.

Ketiga wilayah Polres dengan capaian vaksinasi jauh lebih rendah dibanding Polres jajaran Bengkulu lainnya adalah Polres Seluma, Polres Kepahiang, serta Polres Rejang Lebong.

Baca juga: Daftar Gubernur Bengkulu, dari Ali Amin hingga Rohidin Mersyah

Pemberian bendera itu dilakukan dalam rapat Anev Kamtibmas triwulan I tahun 2022 serta penyampaian hasil Rapim TNI-Polri yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Anev Kamtimbmas dan penyampaian hasil rapim TNI-Polri dilaksanakan di Aula Command Center Polda Bengkulu. Acara ini dihadiri seluruh pejabat Utama serta seluruh Kapolres Jajaran Polda Bengkulu.

”Lakukan koordinasi dengan forkopimda dan dinas terkait akselerasi sehingga pencapaian vaksinasi dapat maksimal,” Kata Kapolda Bengkulu memberi perintah.

Selain memberikan bendera hitam kepada tiga Polres, Kapolda Bengkulu juga memberikan penekanan terkait pelaksanaan Rapim TNI-Polri yaitu Polri harus menjadi contoh dan pelopor disiplin nasional sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang disiplin terkait kebijakan dan peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Baca juga: Kurir 143 Kg Ganja di Bengkulu Divonis 13 Tahun Penjara

Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno menyebutkan itu bukan bentuk sanksi itu motivasi dari pimpinan untuk para Kapolres agar makin giat mengejar target vaksin di wilayahnya masing-masing.

"Itu bentuk motivasi dari pimpinan bukan hukuman," ujar Sudarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com