Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh SD di Kota Ambon Kembali PTM Mulai Besok

Kompas.com - 15/03/2022, 18:37 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk tingkat sekolah dasar (SD) di Kota Ambon, Provinsi Maluku akan mulai berlaku Rabu (16/3/2022) besok.

Terkait penerapan PTM tingkat SD di Kota Ambon, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon telah meminta semua sekolah untuk mempersiapkan diri guna menerapkan PTM.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon, Ferdinan Tasso mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat dengan seluruh Kepala SD di Ambon yang belum menerapkan PTM.

Baca juga: Kasus Covid-19 Diklaim Terkendali, Kota Malang Kembali Terapkan PTM

Dalam rapat itu, semua kepala sekolah diminta mempersiapkan berbagai hal menyangkut protokol kesehatan di sekolah.

“Senin kemarin kita rapat dengan kepala sekolah yang sekolahnya belum PTM dan kita minta untuk segera PTM dan mempersiapkan prokesnya,” kata Ferdinan kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).

Dia mengungkapkan, dari total 192 SD di Kota Ambon sejauh ini baru 100 sekolah yang telah menerapkan PTM dan sisanya baru akan memulai PTM Rabu besok.

Menurutnya dalam rapat bersama kepala sekolah, pihaknya juga telah meminta setiap sekolah untuk melakukan simulasi PTM.

"Jadi mulai Rabu besok itu semua sekolah sudah harus buka makanya harus ada simulasi,” katanya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terkendali, PPKM Kota Ambon Turun ke Level 2

Dia menambahkan, pemberlakuan PTM juga harus dilakukan untuk persiapan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang akan mulai berlangsung 21 Maret mendatang.

“Hari Rabu sudah buka karena kita juga mau persiapan untuk Asesmen Kompetensi Minimum pada hari Senin tanggal 21 mendatang,” katanya.

Adapun untuk pelaksanaan PTM di tingkat SMP, Ferdinan menuturkan, seluruh SMP di Kota Ambon telah menerapkannya.

Penerapan PTM di Ambon sendiri dilakukan setelah kasus aktif di Kota Ambon terus menurun dan tingkat kesembuhan yang terus bertambah.

Ambon saat ini sudah berstatus PPKM Level 2 dan berada di zona kuning. Adapun jumlah pasien yang dirawat saat ini hanya tersisa 44 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com