Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2022, 12:43 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LOMBOK, KOMPAS.com- MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah tinggal menghitung hari.

Sejumlah persiapan telah dilakukan untuk menyambut ajang internasional pada 18-20 Maret 2022 itu.

Baca juga: Tinjau Kesiapan Fasilitas Kesehatan Jelang MotoGP, Kepala BNPB Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Pebalap dan ofisial berdatangan

saat Fabio Quartarao keluar dari pintu Exit Bandara Internasiona LombokKOMPAS.COM/IDHAM KHALID saat Fabio Quartarao keluar dari pintu Exit Bandara Internasiona Lombok

Atmosfer MotoGP telah terasa saat para pebalap dan ofisial mulai berdatangan ke Bandara Internasional Lombok (BIL) sejak Minggu (13/3/2022).

Salah satunya adalah pebalap Monster Enery Yamaha MotoGP Fabio Quartararo yang datang pada Senin (14/3/2022).

"Sirkuit Mandalika nice," kata Quartararo saat keluar dari pintu bandara.

Baca juga: Tiba di Bandara Lombok, Pebalap MotoGP Fabio Quartararo: Sirkuit Mandalika Nice...

Tak hanya itu, tampak pula tim KTM dan Ducati yang mulai datang.

Stakeholder Relation Manager Bandara Lombok Arif Haryanto mengatakan, pada kloter pertama ada sekitar 60 orang kru yang datang.

Sedangkan di hari kedua, 130 orang tiba di Bandara Internasional Lombok.

Penerbangan terakhir diperkirakan dilakukan pada 16 Maret 2022.

"Ada sembilan penerbangan pesawat yang membawa ofisial dan pebalap, kemungkinan puncaknya itu tanggal 16 Maret, karena ada 17 pebalap rencana akan mengikuti parade di Jakarta," kata Arif.

Kedatangan pebalap dan ofisial ke bandara Lombok disambut dengan alat musik tradisional Gendang Beleq.

Baca juga: Puluhan Kru dan Pebalap MotoGP Mandalika Mulai Berdatangan di Bandara Lombok

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Regional
Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Regional
Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Regional
Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Regional
Sapi Terperosok ke dalam 'Septic Tank', Damkar di Ngawi Turun Tangan

Sapi Terperosok ke dalam "Septic Tank", Damkar di Ngawi Turun Tangan

Regional
Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Regional
Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Regional
Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Regional
Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Regional
Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Regional
2 Warga Tertimbun Longsor di Lampung

2 Warga Tertimbun Longsor di Lampung

Regional
Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Regional
Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com