SUKOHARJO, KOMPAS.com - DP (35), warga Kelurahan Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menjadi saksi penangkapan terduga teroris berinisial SU oleh Densus 88.
DP adalah pemilik pagar rumah yang rusak ditabrak mobil terduga teroris SU yang mencoba melarikan diri.
Sebelumnya, terduga teroris SU tewas saat hendak ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri pada Rabu (9/3/2022) pukul 21.00 WIB.
"Saya itu pulang kerja, terus tahu-tahu di sini sudah ada mobil menghantam tembok, tapi kejadian yang seperti apa saya kurang tahu," kata DP kepada Kompas.com, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Terduga Teroris di Sukoharjo Tewas Saat Ditangkap, Sempat Coba Melarikan Diri
Setelah kejadian, DP mengaku diarahkan untuk masuk ke dalam rumah miliknya.
"Bilang kalau polisi gitu, terus saya suruh masuk. Saya lewatnya sebelah selatan gerbang, saya enggak tahu (kodisi terduga teroris) saya enggak lihat," ujar dia.
Namun, DP mengatakan, dirinya melihat dua mobil yang berada di area halaman rumahnya itu.
Saat kejadian tersebut, di dalam rumahnya ada anak dan orangtuanya.
Mereka mengaku mendengar suara hantaman dari kendaraan yang dikemudikan oleh terduga teroris tersebut.
"Ada anak, bapak, dan ibu, setelah kejadian tapi enggak langsung keluar makannya. Karena tahunya kan tabrakan. Warga lain enggak ada, semua sudah tidur di belakang," ujar dia.
Baca juga: Kabur Saat Akan Ditangkap, Terduga Teroris di Sukoharjo Tewas Ditembak, Begini Kronologinya
Terkait kerusakan pagar rumah, dia mengaku akan menerima ganti rugi dari pihak Polres Sukoharjo.
"15 menit setelah kejadian, datang Kapolres Sukoharjo, terus bilang nanti akan diperbaiki. Yang memperbaiki nanti tanggung jawab dari Polres Sukoharjo," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.