Temui FX Rudy, Paundra Sampaikan Ikhlas GPH Bhre Jadi Mangkunegara X

SOLO, KOMPAS.com- Putra tertua Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwa Suryanegara, bertemu dengan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) FX Hadi Rudyatmo.

Foto-foto pertemuan yang berlangsung pada Selasa (8/3/2022) malam ini beredar di media sosial.

Dalam pertemuan itu, Paudra mengenakan kaus dan celana hitam. Sedangkan Rudy, sapaan FX Hadi, terlihat mengenakan kaus putih.

Baca juga: Kawula Muda Mangkunegaran Dukung Paundra Jadi Penerus Tahta

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Rudy mengatakan dalam pertemuan tersebut membahas dua hal.

"Pertama, (Paudra) pamit mau ke Jakarta, mau pergi bertemu Bu Mega, Mas Guntur, Mbak Puti, Mbak Puan, Mas Pratama, Mas Prananda, seperti itu. Kedua beliau menyampaikan ke saya legawa (ikhlas menerima) atas penyikutan dan penjegalan. Menurut Mas Paundra seperti itu," ungkap Rudy, Rabu (9/3/2022).

Dokumentasi Pribadi Cucu mantan Presiden RI pertama, Soekarno, Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara atau dikenal Paundra.

Dalam pertemuan itu Paundra juga mengatakan telah mendapat kedudukan baru, setelah dipastikan tidak dinobatkan sebagai KGPAA Mangkunegara X.

"Beliau didudukkan sebagai Pangeran Sepuh, beliau juga sudah bisa menerima. Saya hanya berpesan, ya kalau sudah seperti itu jangan sampai ada ontran-ontran di Mangkunegaran. Karena kalau adat kan tetap, semua adatnya adalah Putra Prameswari yang diangkat dan Jumeneng sebagai penerus Mangkunagoro IX," jelasnya.

Baca juga: Persiapan Jumenengan KGPAA Mangkunegara X Capai 75 Persen, Tamu Undangan Dibatasi 300 Orang

Rudy menekankan, Paundra sudah ikhlas dengan keputusan keluarga Puro Mangkunegaran yang memilih adiknya, GPH Bhre Cakrahutomo sebagai KGPAA Mangkunagoro X. 

Meski sempat muncul kata penyikutan dan penjegalan.

Sedangkan untuk Jumeneng Dalem akan diselenggarakan pada Sabtu (12/3/2022).

Terkait tujuan Paundra pergi ke Jakarta, Rudy mengatakan dalam rangka silaturahmi keluarga besar dari Ibunya.

"Mbak Mega kan kakaknya Mbak Sukmawati, Mas Guntur kakaknya Mbak Sukmawati, kecuali dengan Mas Guruh nanti ketemu apa ndak, saya ndak tahu. Kemarin menyampaikan ke saya seperti itu," ujarnya.