Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Minyak Goreng di Bengkulu Mirip Pemilu, Antre Panjang dan Celup Jari ke Tinta

Kompas.com - 09/03/2022, 08:09 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Antrean masyarakat untuk mendapatkan dua liter minyak goreng di Bengkulu mencapai 100 meter. Selain itu, petugas juga mewajibkan warga yang sudah mendapat minyak goreng untuk mencelupkan jari ke tinta agar menghindari pembelian berulang.

"Warga antre juga diwajibkan menyelupkan jarinya dengan tinta ini menghindari adanya warga curang yang beli minyak goreng berulang-ulang. Karena dibatasi satu orang cuma boleh beli dua liter," kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Provinsi Bengkulu, Firman Surya, Selasa (8/3/2022).

Disperindag Provinsi Bengkulu menggelar operasi pasar murah minyak goreng di halaman kantornya. Setidaknya ada 8.000 liter minyak goreng yang sudah disiapkan dalam gelaran pasar murah ini.

Baca juga: 9.600 Liter Minyak Goreng Hasil Sitaan dari Penimbun di Kota Serang Mulai Dijual

Antusias warga luar biasa, antrean untuk mendapatkan minyak goreng mencapai sekitar 100 meter.

Dikatakan Firman Surya, ke depan apabila operasi pasar murah berlangsung tertib, pihaknya akan terus menggelar pasar murah minyak goreng.

Antre Minyak Goreng di BengkuluKOMPAS.COM/FIRMANSYAH Antre Minyak Goreng di Bengkulu

"Kami janjikan pada masyarakat apabila tertib, maka operasi pasar murah akan dilanjutkan," kata Firman.

Pantauan Kompas.com di lokasi, pasar murah minyak goreng berlangsung tertib dibantu petugas Disperindag dan aparat kepolisian.

Branch Manager PT. Marhum Roda Mas Abadi, Anggoro menyatakan bahwa pihaknya sebagai distributor menyediakan 8.000 liter minyak goreng dalam program pasar murah tersebut.

"Kami menyediakan 8.000 liter dalam operasi pasar minyak goreng murah ini," kata Anggoro.

Dalam gelaran pasar murah tersebut, minyak goreng kemasan sederhana dijual Rp 13.500 per liter. Sementara untuk minyak goreng kemasan premium dijual Rp 14.000 per liter.

Baca juga: Pendemo Minyak Goreng di Makassar yang Pukul Polisi Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Regional
Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Regional
Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Regional
Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com