Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Labfor Polda Kaltim Identifikasi Sebab Kebakaran Balikpapan yang Tewaskan 4 Orang

Kompas.com - 08/03/2022, 17:25 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Kalimantan Timur (Kaltim) diturunkan untuk mengindentifikasi penyebab kebakaran di Balikpapan yang menghanguskan 4 ruko dan menewaskan 4 orang.

Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, tim sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.

"Barang bukti yg dibawa belum bisa kami sampaikan. Yang jelas, barang bukti yang terkait dengan kebakaran itu," ungkap Yusuf saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Kebakaran Hanguskan 4 Ruko di Balikpapan, 4 Orang Tewas

Selanjutnya, kata Yusuf, tim Labfor akan melakukan proses penyelidikan, setelah ada hasil baru disampaikan.

"Sampai saat ini belum bisa kami ambil kesimpulan apa-apa. Masih dalam pengolahan barang bukti dan saksi-saksi," terang dia.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta KM 02 RT 13 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Balikpapan, Selasa (8/3/2022) dini hari menewaskan empat orang.

Baca juga: Kilang Minyak di Balikpapan Terbakar, Pengamat Sebut Sistem Pengamanan Pertamina Lemah

Korban yakni M Noor (40), Indra Sofian (25), Lukman Harun (25) dan Adi Nurdiansyah (25). Semua korban ini laki-laki diduga satu keluarga. Mereka diduga terjebak saat api sudah besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com