Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Wadas Dipanggil Bidpropam Polda Jateng sebagai Saksi Dugaan Pelanggaran Disiplin Anggota Satbrimob Polda Jateng

Kompas.com - 05/03/2022, 05:06 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Puluhan warga menggelar aksi solidaritas mengawal salah satu warga Desa Wadas, yang dipanggil pleh Propam Polda Jateng di Mapolres Purworejo.

Pemanggilan salah satu warga itu buntut atas dugaaan pelanggaran disiplin pihak kepolisian pada Selasa 8 Februari 2022 terhadap penduduk Wadas yang sedang mujahadah.

Diketahui Berdasarkan surat panggilan nomor: SPG/42/III/HUK.12.10/2022/, Bidpropam telah memanggil warga berinisial AS untuk menghadap kepada Kompol Totok Erwanto, SH., MM / AKP Agus Setiarso, SH selaku pemeriksa Subbidprovos Bidpropam Polda Jateng pada Jumat (4/3/2022) di Polres Purworejo.

Baca juga: Moeldoko Minta Penyelesaian Kasus Wadas Tidak Berlarut-larut

AS dimintai keterangan sebagai saksi dalam perkara pelanggaran disiplin yang diduga dilakukan oleh Brigadir APP, anggota Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jateng.

"Dugaan Pelanggaran tersebut dilakukan dengan wujud perbuatan bahwa pada Selasa 8 Februari 2022, sekitar pukul 11.00 WIB di jalan menuju Dukuh Krajan, Desa Wadas, Kecamatan Bener, Brigadir APP diduga telah melakukan pemukulan kepada AS," kata Kepala Divisi Advokasi LBH Yogyakarta, Julian Dwi Prasetya sebagai pendamping hukum warga Wadas.

Julian menambahkan, dugaan pelanggaran tersebut sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 huruf (d) dan atau huruf (f) PPRI No 2 tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

"Pengawalan yang dilakukan kita (LBH) dan Warga Wadas sebagai bentuk konsistensi dalam menolak rencana pertambangan batuan andesit di Desa Wadas," katanya.

Sementara itu AS, Sebagai saksi mengatakan, pengepungan, kekerasan, dan penangkapan paksa oleh aparat kepolisian dan diduga preman pada 8 Februari 2022 di Desa Wadas tidak hanya dialami olehnya.

Dalam kasus tersebut, 67 orang ditangkap secara sewenang-wenang serta beberapa diantaranya mengalami tindakan kekerasan.

Baca juga: Ganjar ke Pusat: Sampaikan Secara Terbuka soal Ganti Rugi Tanah Warga Wadas dan Segera Bayarkan

"Peristiwa yang dialami oleh Warga Wadas sesikitpun tidak melunturkan semangat dalam mempertahankan ruang hidup kita," katanya.

AS juga menyebut, atas kejadian tersebut mengakibatkan trauma panjang dan mendalam pada Warga Wadas utamanya perempuan dan anak. "Banyak yang trauma," tutupnya singkat.

Sementara itu, Polres Purworejo di saat yang bersamaan memberikan bantuan 1 buah HP kepada Warga Desa Wadas.

Ponsel itu diberikan kepada Riski Youfendi, yang kehilangan gawainya pada 8 Februari 2022 di depan Masjid Nurul Huda Dusun Krajan, Desa Wadas, saat pengukuran tanah.

"Memang ada kurang lebih 50 (lima puluh) warga yang mengantar ke Polres, tetapi menunggu di luar pagar dengan sopan, hal tersebut sebagai rasa kekhawatiran saja, kalau rekannya itu akan diperiksa dan ditahan, tetapi malah di luar dugaan, rekannya mendapatkan bantuan Handphone dari Polres Purworejo dan setelah menerima dipersilakan kembali ke rumah," kata Kasi Humas Polres Purworejo, Iptu Madrim Suryantoro pada keterangan tertulisnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Regional
Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Regional
Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com