Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Ikan Lele Siap Panen Hanyut Terbawa Banjir di Serang

Kompas.com - 01/03/2022, 15:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ribuan ikan lele siap panen hanyut terbawa air sungai saat banjir merendam Kota Serang dan Kabupaten Serang pada Selasa (1/3/2022) pagi.

Oleh warga, ribuan lele yang hanyut tersebut ditangkap. Warga berbondong-bondong ke sungai yang berada di Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Mereka membawa jalan, ember dan siru-siru. Bahkan ada warga yang mencari lele sampai ke Jelana Raya Petir-Serang.

Baca juga: Banjir di Serang Hari Ini, Warga: Hujan Terus dari Kemarin, Air Sungai Meluap

Sidik (55), warga sekitar meyebut ribuan lele tersebut berasal dari balong ikan milik seorang warga yang bernama Pudin.

"Balong di pesisir Kali Cibongor. Itu sudah siap panen, ada sekitar 30.000-an," kata pria berusia 55 tahun ini di lokasi, Selasa.

Namun, sebelum panen, balong diterjang banjir dan membuat ikan terbawa arus.

"Yang punyanya mah sedih itu, cuma mau gimana lagi. Udah kena banjir gini, habis ikannya," ujarnya.

Sementara itu warga lain mengatakan ada yang mendapatkan ikan lele hingga satu karung.

"Sekarang tinggal sedikit, tadi subuh ada yang sampai sekarung," ucapnya.

Baca juga: Banjir Rendam Permukiman Warga, Ketinggian Air sampai 5 Meter, Pemkot Serang Buka Posko

Air masuk rumah jam 02.00 WIB

Petugas melakukan evakuasi warga di Perumahan Padma Raya, Kaujon, Kota Serang. Banjir merendam perumahan tersebut setinggi lima meterKOMPAS.COM/RASYID RIDHO Petugas melakukan evakuasi warga di Perumahan Padma Raya, Kaujon, Kota Serang. Banjir merendam perumahan tersebut setinggi lima meter
Semnetara itu sungai yang berada di Kampung Masigit, Desa Ciomas, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, meluap pada Selasa (1/3/2022) dini hari.

Luapan sungai itu kemudian memasuki permukiman warga sekitar pukul 02.00.

Bahkan beberapa rumah yang berada di dataran rendah, ketinggian air mencapai satu meter.

Anik, seorang warga mengatakan luapan air tidak hanya dari aliran sungai, tetapi juga dari area persawahan.

Baca juga: Banjir di Serang, Wali Kota Sebut Lokasi Terparah di Wilayah Kaujon, Ketinggian Mencapai 5 Meter

Menurut dia, beberapa rumah hancur karena tidak kuat menahan derasnya arus luapan air.

"Air masuk ke rumah sekitar pukul 02.00, posisi masih pada tidur. Banyak barang-barang yang terendam karena tidak sampai diangkut," katanya saat dikonfirmasi TribunBanten.com, Selasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com