Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam Permukiman Warga, Ketinggian Air sampai 5 Meter, Pemkot Serang Buka Posko

Kompas.com - 01/03/2022, 14:36 WIB

KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur wilayah Kota Serang, Banten, sejak Senin (28/2/2022) malam memicu Kali Cibanten meluap hingga mengakibatkan banjir di beberapa titik.

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, ada 22 titik banjir yang terjadi di wilayahnya, banjir terparah di Lingkungan Kaujon, Kelurahan Serang, Kota Serang, Banten.

"Data sementara banjir yang terjadi di Kota Serang semuanya ada 22 titik, termasuk yang saya lihat di daerah Kaujon," kata Syafrudin kepada wartawan usai meninjau banjir di Perumahan Padma Raya, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Kali Cibanten Meluap, Sejumlah Permukiman Warga dan Jalan di Kota Serang Terendam Banjir

Ketinggian air mencapai 5 meter

Banjir Kota Serang, Wali Kota Sebut Ada 22 Titik Banjir dan TerparahKOMPAS.COM/RASYID RIDHO Banjir Kota Serang, Wali Kota Sebut Ada 22 Titik Banjir dan Terparah

Kata Syafrudin, banjir kali ini menjadi yang paling terparah hingga ketinggian air mencapai lima meter.

"Tahun ini, baru kali ini terendam ketinggian sampai lima meter," ujarnya.

Syafrudin mengatakan, banjir disebabkan hujan deras hingga membuat Kali Cibanten meluap ke pemukiman warga.

Selain itu, sambungnya, banjir juga disebabkan adanya aliran air dari Bendungan Sindangheula di Pabuaran, Kabupaten Serang meluap.

"Ada informasi juga ada luapan air dari (Bendungan) Sindangheula masuk ke Kota Serang," ungkapnya.

Baca juga: Ada 22 Titik Banjir di Serang, Wali Kota: Baru Kali Ini Ketinggian sampai 5 Meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rutan Balikpapan Nombok, Ratusan BPJS Kesehatan Warga Binaan Tidak Aktif

Rutan Balikpapan Nombok, Ratusan BPJS Kesehatan Warga Binaan Tidak Aktif

Regional
Buntut Kasus Pencabulan, Izin Ponpes dan Sekolah di Sumbawa Dicabut

Buntut Kasus Pencabulan, Izin Ponpes dan Sekolah di Sumbawa Dicabut

Regional
Calon Jemaah Haji Mengamuk Saat Dipulangkan Petugas Embarkasi Solo, Gagal Berangkat karena Masalah Kesehatan

Calon Jemaah Haji Mengamuk Saat Dipulangkan Petugas Embarkasi Solo, Gagal Berangkat karena Masalah Kesehatan

Regional
Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Anak Laki-laki, Mengaku Jadi Korban Pelecahan Saat Kecil

Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Anak Laki-laki, Mengaku Jadi Korban Pelecahan Saat Kecil

Regional
Truk Kontainer Terguling lalu Tabrak Warung Durian di Cirebon, Saksi: Suaranya Mirip Bom

Truk Kontainer Terguling lalu Tabrak Warung Durian di Cirebon, Saksi: Suaranya Mirip Bom

Regional
Sejumlah Siswa SMP Negeri di NTT Tak Boleh Ikut Ujian karena Belum Bayar Uang Alpa, Orangtua Protes

Sejumlah Siswa SMP Negeri di NTT Tak Boleh Ikut Ujian karena Belum Bayar Uang Alpa, Orangtua Protes

Regional
Polisi Lengkapi Berkas Perkara Tahap Pertama Kasus Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Solo dan Sukoharjo

Polisi Lengkapi Berkas Perkara Tahap Pertama Kasus Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Solo dan Sukoharjo

Regional
Nelayan di Bangka Belitung Tewas Diterkam Buaya Saat Jaring Ikan di Sungai Bukit Layang

Nelayan di Bangka Belitung Tewas Diterkam Buaya Saat Jaring Ikan di Sungai Bukit Layang

Regional
54 Perusahaan Tambang di Jawa Barat Terancam Tutup, Buruh Dibayangi Gelombang PHK Massal

54 Perusahaan Tambang di Jawa Barat Terancam Tutup, Buruh Dibayangi Gelombang PHK Massal

Regional
Aksi Keji Residivis di Kalsel, Perkosa Wanita, lalu Tusuk Ayah Korban dan Polisi

Aksi Keji Residivis di Kalsel, Perkosa Wanita, lalu Tusuk Ayah Korban dan Polisi

Regional
Janjikan Berangkat Haji Lebih Cepat, Pengelola Travel Bodong Raup Keuntungan Rp 199 Juta

Janjikan Berangkat Haji Lebih Cepat, Pengelola Travel Bodong Raup Keuntungan Rp 199 Juta

Regional
Gibran Undang Bhante Sri Pannavaro Mahathera ke Solo, Sampaikan Pesan Waisak

Gibran Undang Bhante Sri Pannavaro Mahathera ke Solo, Sampaikan Pesan Waisak

Regional
Bayi 1 Tahun Ditemukan di Pinggir Jalan Palembang, Tubuhnya Sudah Dikerumuni Semut

Bayi 1 Tahun Ditemukan di Pinggir Jalan Palembang, Tubuhnya Sudah Dikerumuni Semut

Regional
Mahfud Tegaskan Tak Ada Penjegalan Capres, Sebut Anies Bisa Gagal karena Internal

Mahfud Tegaskan Tak Ada Penjegalan Capres, Sebut Anies Bisa Gagal karena Internal

Regional
Kendalikan Bisnis Narkoba dari Lapas, Narapidana di Batam Dipindah ke Blok Khusus

Kendalikan Bisnis Narkoba dari Lapas, Narapidana di Batam Dipindah ke Blok Khusus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com