Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salatiga PPKM Level 4, Wali Kota: Tidak Ada Pengereman, asal Sudah Vaksin Silakan Beraktivitas

Kompas.com - 01/03/2022, 14:13 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kota Salatiga ditetapkan masuk dalam kategori Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Penetapan tersebut berdasar Instruksi Menteri Dalam Nomor 13 Tahun 2022.

Di Jawa Tengah, selain Kota Salatiga yang masuk ke dalam PPKM Level 4 adalah Kota Magelang dan Kota Tegal.

Baca juga: PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang, 58 Kota Masuk Asesmen PPKM Level 4

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, meski masuk PPKM Level 4, pihaknya takkan menarik rem untuk kegiatan masyarakat. "Tidak ada pengereman. Asal sudah vaksinasi, silakan beraktivitas sesuai protokol kesehatan," jelasnya, Selasa (1/3/2022).

Data Dinas Kesehatan Kota Salatiga mencatat per 28 Februari 2022, terdapat 734 pasien aktif dengan jumlah kontak erat mencapai 912 orang.

Yuliyanto mengungkapkan peningkatan status PPKM tersebut karena beberapa sebab. Di antaranya Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 42 persen. "Itu seharusnya di bawah 5 persen," paparnya.

Sementara untuk tracing hanya empat orang, dari seharusnya satu kasus lima belas orang. "Testing positif rate saat ini juga 27 persen dari yang seharusnya di bawah 5 persen," kata Yuliyanto.

Mengenai pola pembelajaran, Yuliyanto mengatakan diterapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) 100 persen melalui belajar dari rumah. "PJJ diperpanjang hingga 5 Maret 2022, selanjutnya dievaluasi lagi sesuai perkembangan kasus Covid-19 di Salatiga," ujar dia.

Baca juga: Gara-gara Gelar Wayang Kulit Saat PPKM Level 4, Anggota DPRD di Tulungagung Didenda Rp 12,5 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com