Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 22 Titik Banjir di Serang, Wali Kota: Baru Kali Ini Ketinggian sampai 5 Meter

Kompas.com - 01/03/2022, 13:33 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Serang Syafrudin menyebut ada 22 titik banjir yang terjadi di wiliayahnya.

Adapun banjir terparah di Lingkungan Kaujon, Kelurahan Serang, Kota Serang, Banten.

"Data sementara banjir yang terjadi di Kota Serang semuanya ada 22 titik, termasuk yang saya lihat di daerah Kaujon," kata Syafrudin kepada wartawan usai meninjau banjir di Perumahan Padma Raya, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Perumahan Padma Raya Serang Terendam Banjir 5 Meter, 100 Keluarga Mengungsi

Dikatakan Syafrudin, banjir yang terjadi di Kota Serang disebabkan hujan deras hingga kali Cibanten meluap ke pemukiman warga.

Selain itu, Syafrudin menyebut banjir juga disebabkan adanya aliran air dari Bendungan Sindangheula di Pabuaran, Kabupaten Serang meluap.

"Ada informasi juga ada luapan air dari (Bendungan) Sindangheula masuk ke Kota Serang, tahun ini, baru kali ini terendam ketinggian sampai lima meter," ujar Syafrudin.

Baca juga: Kali Cibanten Meluap, Sejumlah Permukiman Warga dan Jalan di Kota Serang Terendam Banjir

Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang masih fokus melakukan pendataan dan evakuasi warga yang rumahnya terdampak.

Syafrudin memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dan kini bantuan logistik untuk para korban akan segera disalurkan.

Pemkot Serang pun membuka posko pengungsian dilengkapi dapur umum dan posko kesehatan di sejumlah titik.

"Di Kecamatan Serang ada tiga posko, akan kita tambah lagi. Posko ada di SDN 7 ada di Gedung Juang. Semua kita siapkan termasuk pempers, makanan," ucap Syafrudin.

Petugas melakukan evakuasi warga di Perumahan Padma Raya, Kaujon, Kota Serang. Banjir merendam perumahan tersebut setinggi lima meterKOMPAS.COM/RASYID RIDHO Petugas melakukan evakuasi warga di Perumahan Padma Raya, Kaujon, Kota Serang. Banjir merendam perumahan tersebut setinggi lima meter

Berdasarkan data dari Polres Serang Kota, banjir terjadi di pemukiman warga di Lingkungan Legok, Cimuncang, Kebon Sawo, PerumahanTaman Widya Asri, Pasar Rau, Ciceri, Cinanggung, Domba Lepin/stasiun, Pekarungan Pasar Lama.

Kemudian banjir juga merendam pemukiman di lingkungan Benggala, Secang, Perum. BSD Taktakan, lingkungan Magersari, Perum Padma Raya Singandaru, Perum Citra Gading.

Selanjutnya di Perumahan Ranau Estate, Jalan Ki Ajurum Cipocok Jaya, Jalan Syech Nawawi Al bantani Cidadap (samping pom bensin) dan Jalan Jendral Sudirman Kemang depan KSB.

Banjir juga terjadi di Jalan Raya Cilegon tepatnya di depan taman Kopasus, di Jalan Lingkar Selatan di depan Perum Widya Asri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com