Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Kepala Daerah di Banten Jangan Korupsi, Ketua KPK: Kalau Ada, Kita Tangkap!

Kompas.com - 25/02/2022, 15:48 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta kepada para kepala daerah di Provinsi Banten jangan sampai ditangkap karena kasus korupsi.

Permintaan itu disampaikan Firli seusai menghadiri rapat Koordinasi program pemberantasan korupsi terintegrasi kepala daerah se-Banten tahun 2022 di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Jumat (25/2/2022).

"Tidak boleh ada kepala daerah yang melakukan korupsi, kalau ada kepala daerah yang melakukan korupsi pasti kita tangkap," kata Firli kepada wartawan.

Baca juga: Harga Daging Sapi Mahal, Pedagang di Banten Bakal Mogok Jualan

Menurut Firli, kepala daerah di Provinsi Banten mempunyai peran penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik tanpa ada praktik korupsi.

Selain itu, Firli juga meminta seluruh kepala daerah untuk memberikan kemudahan para investor untuk bisa berinvestasi di Banten.

Jangan sampai, lanjut Firli, pengurusan izin usaha menjadi ajang korupsi seperti praktik suap.

Firli menekankan, investasi menjadi kunci penting dalam pertumbuhan ekonomi. Sebab, dengan investasi dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.

"Dengan investasi yang baik, berpengaruh terhadap penurunan angka pengangguran, penurunan angka kemiskinan sakaligus meningkatkan pendapatan daerah," ujar Firli.

Baca juga: Digugat ke PTUN, Gubernur Wahidin Tarik Surat Pemberhentian Al Muktabar sebagai Sekda Banten

Firli pun mempercayai Provinsi Banten yang dipimpin dua mantan Anggota DPR RI, Gubernur Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy terbebas dari korupsi.

Sebab, keduanya berpengalaman terkait regulasi dan pengawasannya.

"Sudah berjalan program aksinya KPK di Banten, pencegahannya dan kebijakan ya dilakukan sudah berjalan," kata Wahidin.

Tak hanya kepala daerah, 400 aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Banten sudah diberikan pelatihan sebagai penyuluh antikorupsi oleh KPK.

"Mereka sudah punya masing masing kabupaten/kota, sumua daerah sudah ada kordinator, supervisi dalam pencegahannya," ujar Wahidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com