Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ayah di Timika Perkosa Anak Kandungnya yang Masih Pelajar

Kompas.com - 25/02/2022, 13:15 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - SAS (54), seorang ayah di Timika, Papua, memperkosa anak kandungnya yang masih berusia 15 tahun dan masih menempuh pendidikan SMA. Selain itu, SAS juga mencabuli dua anak kandung perempuannya yang lain.

Saat ini, SAS sudah ditangkap oleh jajaran Polres Mimika yang menerima laporan atas kejadian itu.

Kasat Reskrim Polres Mimika, Iptu Berhtu Harydika Eka Anwar, mengatakan, kasus tersebut dilaporkan pada Rabu (23/2/2022), dengan nomor LP/B/123/II/2022/SPKT/Polres Mimika.

Baca juga: Berawal dari Unggahan Instagram, Polisi Bongkar Pabrik Ganja Sintetis di Timika

Pelaku ditangkap di rumahnya sesaat setelah polisi menerima laporan. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa baju dan celana dalam milik korban.

"Pelaku SAS mencabuli ketiga anaknya, pencabulan yang dilakukan terhadap salah satu anaknya berlebihan (disetibuhi)," kata Iptu Berhtu Harydika Eka Anwar seperti dikutip Tribun-Papua.com, Kamis (24/2/2022).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban pemerkosaan itu merupakan anak kelima dari enam bersaudara.

"Jadi pelaku ini memiliki enam anak, tiga di antaranya anak perempuan, tiga lainnya laki-laki," katanya.

Baca juga: Merasa Kerap Diintervensi, Gubernur Papua Bentuk Tim Hukum

Pelaku melakukan perbuatannya sejak November 2021. Modus pelaku adalah meminta untuk dipijat.

"Kejadian terakhir pada Minggu (20/2/2022)," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com