Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Skema "Travel Bubble", 28 Wisatawan Singapura Tiba di Batam

Kompas.com - 24/02/2022, 12:17 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Sebanyak 28 wisatawan mancanegara (Wisman) dari Singapura, resmi masuk melalui Pelabuhan Nongsa Pura, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (23/2/2022).

Kedatangan wisman ini memanfaatkan koridor Travel Bubble yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat bagi Kepri sejak setahun lalu.

Sekadar informasi, skema Travel Bubble merupakan dua atau lebih negara yang berhasil mengontrol virus Corona sepakat untuk menciptakan sebuah gelembung atau koridor perjalanan.

Gelembung ini akan memudahkan penduduk yang tinggal di dalamnya melakukan perjalanan secara bebas, dan menghindari kewajiban karantina mandiri. 

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menuturkan keseluruhan wisman yang datang berkunjung saat ini merupakan kelompok yang memang memiliki tujuan untuk menikmati sport tourism di kawasan Nongsa, Batam.

Baca juga: Melihat Paket Travel Bubble yang Memikat Wisatawan Singapura di Kepri

"Mereka ini kelompok. Datang ke Batam setelah resmi dibuka beberapa waktu lalu, karena ingin bermain golf di Nongsa," kata Ansar di Batam, Kamis (24/2/2022).

Tidak hanya di Batam, pada Jumat (25/2/2022) mendatang dijadwalkan sekitar 50-60 wisman Singapura juga akan menghabiskan waktu liburannya di kawasan Lagoi, Bintan.

Sementara untuk Kota Batam, 28 wisman ini dijadwalkan akan berada di kawasan Travel Bubble Nongsa Sensation selama tiga hari.

Baca juga: Karantina Dipersingkat, Menparekraf Pastikan Travel Bubble Tetap Aman

"Mereka dijadwalkan kembali, bertepatan dengan diresmikannya program VTL (Vaccine Travel Lane atau Jalur Perjalanan Vaksinasi) di Singapura. Makanya mereka berada di sini selama tiga hari," papar Ansar.

Ansar juga menerangkan, program koridor Travel Bubble yang saat ini resmi dilaksanakan, akan menjalani proses evaluasi setiap minggunya.

Ia mengatakan, hal ini penting dilakukan demi menciptakan kenyamanan bagi wisman, selama berada di kawasan Travel Bubble.

"Nanti kita juga minta testimoni mereka. Jadi mereka juga dapat menceritakan pengalaman mereka, untuk menarik lebih banyak wisman lagi ke Batam. Intinya kami targetkan, kunjungan wisman kembali seperti dulu," jelas Ansar.

Saat ini, para wisman Singapura yang telah tiba di Batam, masih menjalani pemeriksaan PCR di area kedatangan pelabuhan.

Nantinya, sembari menunggu hasil PCR, para wisman akan langsung diantar ke kawasan resort yang sebelumnya telah dipesan oleh mereka.

Baca juga: Apa Itu Travel Bubble? Ini Penjelasan Lengkapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com