Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Nakes Terpapar Covid-19, Pelayanan di Puskesmas Kota Solo Terganggu

Kompas.com - 23/02/2022, 07:22 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Tenaga medis (nakes) di Kota Solo, Jawa Tengah banyak yang terkonfirmasi positif Covid-19, membuat pelayanan kesehatan terganggu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih menjelaskan, banyak kasus nakes terpapar Covid-19 seiring meningkatnya jumlah kasus Kota Batik itu.

"Benar, tenaganya terbatas. Yang terpapar juga tinggi. Total ada Puskesmas jumlahnya 17 dan ada dua Pukesmas yang belum ditemukan (nakes terpapar Covid-19), " kata Wahyuningsih, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Belasan Nakes Puskesmas di Sumedang Diduga Terjangkit Omicron

Jumlah tenaga medis setiap Puskesmas kecil yakni sekitar 25 nakes, sementara untuk Puskesmas besar ada sekitar 40 orang nakes.

"Rata-rata di satu puskesmas ada dua orang yang terpapar, namun saat ini ada Puskesmas dengan belasan nakes yang terpapar," ucapnya.

Ning sapaan akrabnya, membenarkan jika saat ini semakin banyak nakes yang terpapar. Sehingga berdampak jumlah nakes yang mempu melakukan pelayanan kesehatan.

"Artinya jumlah nakes yang terpapar tambah banyak, pelayanan kita jadi terganggu, vaksinasi dan pelayanan. Karena, pasiennya naik juga," katanya.

"Nggak bisa maksimal pelayanannya, saat ini yang terpapar tinggi. Begitu juga kontak eratnya. Kalau rumah sakit lebih enak. Kalau ada yang terpapar, masih ada sif pengganti, jadi layanan tetap jalan. Kalau di Puskesmas tenaganya kan terbatas,” katanya.

Ia menjelaskan mayoritas pasien yang datang ke Puskesmas yakni pasien dengan keluhan batuk dan pilek.

Pasien dengan gejala influenza like illness (ILI) ini akan mendapat penanganan lebih karena ada kecurigaan mereka positif Covid-19.

Meski banyaknya nakes yang terpapar, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, berupaya agar pelayanan kesehatan di Puskesmas tetap berjalan.

Hanya saja pelayanannya tidak berjalan dengan maksimal karena ada sebagian nakes yang tidak masuk karena menjalani isolasi mandiri.

”Kecuali kalau keadaannya cito (mendesak), kita menutup pelayanan. Sejauh ini kita masih jalan, Kami usahakan pelayanan tidak berhenti," tegas Ning.

Baca juga: Sekda Kalbar Minta Puskesmas di Ketapang Kalbar Tak Batasi Pasien meski Ada Nakes Positif Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Regional
Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Regional
Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali

Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan Tebal

Regional
Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Regional
[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program 'Makan Siang Gratis' Diubah

[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program "Makan Siang Gratis" Diubah

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Regional
Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Regional
Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Regional
Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com