Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Karimunjawa: Sejarah, Flora dan Fauna, hingga Tempat Wisata di Dalamnya

Kompas.com - 21/02/2022, 13:56 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Taman Nasional Karimunjawa merupakan tempat konservasi ekosistem di Kepulauan Karimunjawa.

Taman nasional ini terletak di utara Pulau Jawa, dan secara administrasi masuk wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Pengelolaan Taman Nasional Karimunjawa terdiri dari tiga zona, yaitu zona inti, zona perlindungan, dan zona pemanfaatan.

Sejarah Taman Nasional Karimunjawa

Total luas wilayah Taman Nasional Karimunjawa mencapai 111.625 hektare, yang secara umum terbagi dalam 9 zona.

Luas wilayah taman nasional ini mencakup daratan di Pulau Karimunjawa seluas 1.285,50 hektare, daratan Pulau Kemujan 222,20 hektare, dan perairan 110.117,30 hektare.

Pengelolaan kawasan Taman Nasional Karimunjawa dimulai pada tahun 1986 saat ditetapkan sebagai cagar alam laut.

Dua tahun berikutnya, tepatnya pada 29 Februari 1988, kawasan ini ditetapkan sebagai Kawasan pelestarian Alam.

Status kawasan menjadi taman nasional terjadi pada 22 Februari 1999, dengan nama Taman Nasional Karimunjawa.

Zonasi pada Taman Nasional Karimunjawa baru ditetapkan pada tahun 2005. Namun pada 2012 dilakukan perubahan zonasi yang berlaku hingga saat ini.

Flora dan Fauna

Pulau Menjangan Kecil, Karimunjawa Pulau Menjangan Kecil, Karimunjawa
Elang Laut Dada PutihCreative commons/ Djambalawa Elang Laut Dada Putih
Sebagai taman nasional, kawasan Taman Nasional Karimunjawa menyimpan keanekaragaman hayati yang dilindungi.

Dari segi flora, ada tiga tumbuhan yang dilindungi di kawasan ini, yaitu Pohon Dewandaru, Pohon Kalimasada, dan Pohon Stigi.

Sedangkan dari segi fauna di Taman Nasional Karimunjawa terrdapat sejumlah hewan baik yang hidup di daratan maupun di air.

Fauna daratan berupa rusa, trenggiling, landak, ular, bangau tongn-tong, elang laut dada putih, hingga wedi-wedi.

Sedangkan fauna air di kawasan ini berupa terumbu karang, spons, karang lunak, akar bahar, kerang merah, penyu hijau dan sisik, hingga ikan hias.

Potensi Wisata

Selayaknya taman nasional lainnya, kawasan Taman Nasional Karimunjawa juga cocok menjadi destinasi wisata edukatif masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com