Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Korban Banjir di Bojongkulur Bogor, Mensos Risma Minta Fasilitas Isoter di Kampung Tangguh Bencana

Kompas.com - 18/02/2022, 18:19 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com- Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi banjir di Perumahan Villa Nusa Indah 2, Desa Bojongkulur, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/2/2022).

Risma pun meminta agar setiap Kampung Tangguh Bencana menyiapkan fasilitas isolasi terpusat (isoter) untuk pasien Covid-19 yang menjadi korban bencana.

"Nanti saya coba komunikasi dengan Kepala BPBD dan Bu Bupati untuk menyiapkan sistem itu (fasilitas isoter) di kampung tangguh bencana," kata Risma seperti ditulis Antara.

Baca juga: Pantau Penyaluran Kartu Sembako di Jombang, Risma Targetkan Penyaluran Tuntas Pertengahan Februari

Risma mengatakan, penyediaan isoter di lokasi bencana sudah menjadi standar operasional prosedur (SOP) bagi Kementerian Sosial selama pandemi COVID-19.

"Sebetulnya di SOP kami memang ada, termasuk tenda, kami sudah desain kalau ada yang isoman (isolasi mandiri), supaya yang lain tidak tertular, termasuk bagaimana menanganinya, bagaimana bila ada yang sakit harus apa," kata Risma.

Baca juga: Dana Bansos Rp 140 M di Lampung Tertahan di Bank, Risma Emosi: Kenapa Belum Disalurkan?

Menteri Sosial menilai Sungai Cileungsi yang menjadi penyebab banjir sudah seharusnya dinormalisasi, karena sudah tidak mampu menampung debit air kala hujan lebat mengguyur kawasan tersebut. Selain itu, banjir selalu terjadi hampir setiap tahun.

"Memang harus dilakukan pemeliharaan untuk penanganan sementara bisa pakai kantung pasir. Saya sudah sampaikan ke teman-teman PU supaya jadi tanggul sementara. Kasihan warga," kata Risma.

Distribusikan bantuan

Risma juga memastikan bahwa bantuan logistik sudah didistribusikan kepada warga berupa makanan anak 600 paket, makanan siap saji 1.000 paket, pakaian bayi 300 paket, pakaian dewasa 400 paket, tenda gulung 200 lembar, tenda serbaguna keluarga 2 unit, kasur 100 unit, lauk pauk siap saji 2.000 paket, velbed 10 unit, matras 200 lembar, air minum kemasan 50 dus, kids ware 100 paket, selimut 200 lembar, perahu karet 3 unit, perlengkapan perahu 3 set, dan pelampung 10 unit.

Karena wilayah banjir ini beririsan dengan Kota Bekasi, Risma juga memberikan bantuan untuk korban banjir di Kota Bekasi, bantuan Kemensos berupa makanan anak 300 paket, makanan siap saji 100 paket, pakaian bayi 100 paket, dan pakaian dewasa 100 paket.

Baca juga: Mensos Risma Beri Bantuan Warga Terdampak Tanah Longsor di Semarang, Ibu Korban Menangis

 

Bantuan selanjutnya adalah tenda gulung 100 lembar, selimut 100 lembar, kasur 100 unit, lauk pauk siap saji 1.000 paket, velbed 10 unit, matras 100 paket, air minum kemasan 20 dus, dan kids ware 50 paket.

Korban bencana di Kota Sukabumi juga diberikan bantuan berupa makanan siap saji 900 paket, makanan anak 420 paket, lauk pauk siap saji 1.000 paket, kids ware 200 paket, pakaian dewasa 200 paket, dan tenda gulung 100 lembar.

Bantuan lainnya adalah selimut 200 lembar, kasur 100 unit, velbed 10 unit, matras 100 paket, air minum kemasan 30 dus dan popok bayi 100 paket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com