Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan Viral di Medsos, Pengemis di Pekanbaru Ini Ketahuan Pura-pura Lumpuh

Kompas.com - 18/02/2022, 13:18 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pengemis yang berpura-pura lumpuh ditangkap petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (17/2/2022).

Pria tersebut ditangkap saat meminta belas kasihan orang lain dan membawa sebuah ember.

Kepala Dinsos Kota Pekanbaru Idrus mengatakan, pengemis berinisial AJ itu ditangkap di kawasan Pasar Rumbai di Kota Pekanbaru.

"Gelandangan dan pengemis (gepeng) ini berhasil diamankan setelah aksinya dalam mencari belas kasihan masyarakat viral di media sosial belakangan ini. Dalam postingan yang beredar, pengemis ini bermodus pura-pura lumpuh di sekitar Pasar Rumbai Jalan khayangan," kata Idrus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Baca juga: 5 Pengemis Kaya di Indonesia, Hartanya Ada yang Mencapai Miliaran

Menindaklanjuti unggahan yang viral di media sosial tersebut, Idrus menugaskan Satgas Dinsos Pekanbaru untuk melakukan penangkapan terhadap pengemis itu.

Selanjutnya, pengemis itu dibawa ke Dinsos Pekanbaru untuk menjalani pendataan tahap awal guna mengetahui latar belakang dan keberadaan keluarga yang bersangkutan.

"Kita akan asesmen terlebih dahulu untuk mengetahui motif dan latar belakang yang dilakukan pengemis ini," ujar Idrus.

Baca juga: Kena Razia, Pengemis Ini Tepergok Bawa Uang Rp 7,1 Juta, Ini Penjelasan Satpol PP

Menurut Idrus, pengemis ini tidak memiliki kartu identitas.

Pengemis itu mengakui bahwa ada orang yang mengoordinasi kegiatannya.

"Pengakuan gepeng ini, ia diminta untuk menyetor kepada pria yang disebut ayah angkatnya itu. Jika tidak membawa uang setoran, sesampainya di rumah, ia akan dipukuli," sebut Idrus.

Baca juga: Prihatin Ada Anak di Bali Jual Tisu dan Jadi Pengemis Saat Pandemi, Wagub: Tidak Bisa Dibiarkan

Saat ini, pengemis tersebut sedang menjalani pembinaan oleh Tim Dinsos Pekanbaru agar tidak lagi menjalankan profesinya tersebut.

"Akan kita bina dan kita peringatkan agar tidak mengulangi perbuatannya itu lagi. Kita juga akan mengimbau kepada oknum-oknum yang memanfaatkan orang yang berkekurangan seperti ini," kata Idrus.

Setelah dilakukan pembinaan, pengemis akan dikembalikan kepada keluarganya.

Dinsos Pekanbaru juga mengupayakan akan memberikan edukasi kepada keluarga tersebut agar kejadian yang sama tidak terulang lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com