YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mencatat pertambahan kasus cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Pada Selasa (15/2/2022) tercatat 2 orang meninggal yang belum vaksin. Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, terdapat tambahan 104 kasus baru.
Kasus terbanyak disumbang dari ponpes di Kapanewon Playen sebanyak 41 orang yang dilaporkan sejak Senin (14/2/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Kediri Meningkat, Ruang Isolasi RS hingga Tempat Isoter Mulai Terisi
Selain itu hari ini tercatat tambahan Klaster baru yakni calon pengantin sebanyak 13 orang.
"Untuk Klaster Pondok Pesantren tidak ada tambahan. Hanya klaster calon manten ada 13 orang, yang lainnya menyebar," kata Dewi dihubungi melalui telepon, Rabu (16/2/2022).
Dari keseluruhan kasus aktif sebanyak 320 orang, 16 diantaranya dirawat di rumah sakit rujukan. Untuk yang lainnya isolasi mandiri.
Adapun total jumlah tempat tidur keseluruhan yang tersedia mencapai 82 unit.
Selain penambahan kasus baru, Selasa kemarin juga ada kasus kematian terinfeksi Covid-19, dan 3 kasus sembuh.
Untuk 2 kasus meninggal dunia ini belum pernah menerima vaksin Covid-19.
"Keduanya (kasus meninggal) belum vaksinasi, dari Kapanewon Ponjong dan Playen," kata dia
Dewi mengatakan dengan banyaknya kasus ini untuk belum ada RT yang masuk zona merah, tetapi ada 81 RT masuk zona kuning dari 6854 RT yang ada di Gunungkidul.
"Belum ada RT zona merah," kata Dewi.
Pihaknya belum bisa memastikan puncak kasus tahun ini. "Belum bisa (memastikan puncak), masih mau ke puncak," kata Dewi.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Kupang Meningkat, Sehari Bertambah 74 Kasus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.