Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 157 Kasus Baru Covid-19, Pemkab Semarang Siapkan Rusunawa Jadi Tempat Isoter

Kompas.com - 15/02/2022, 17:41 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mulai memersiapkan tambahan tempat isolasi terpusat untuk menangani lonjakan pasien Covid-19.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan tambahan tempat isolasi terpusat (isoter) tersebut di Rusunawa Pringapus.

"Saat ini di Kabupaten Semarang sudah ada dua tempat isoter, yaitu Hotel Garuda Kopeng di Kecamatan Getasan dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Jateng di Suwakul, Kecamatan Ungaran Barat," jelasnya, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Siswa Terpapar Covid-19, 2 Sekolah di Kabupaten Semarang Hentikan PTM

Menurut Ngesti, kenaikan kasus aktif Covid-19 cukup tinggi.

"Hari ini naik 157 kasus sehingga totalnya ada 614 kasus aktif, sehingga kami juga mempersiapkan untuk menambah satu tempat isoter, yaitu di Rusunawa Pringapus,” jelasnya.

Ngesti mengatakan kebanyakan yang ada saat ini adalah klaster keluarga.

"Dari 614 kasus, isolasi di tempat isoter ada 44 pasien, sedangkan yang dirawat di rumah sakit ada 38 pasien, dan sisanya menjalani isolasi mandiri," paparnya.

Dikatakan, berdasarkan Inmendagri Nomor 10 Tahun 2022, saat ini Kabupaten Semarang masuk PPKM Level 2.

Baca juga: Ada Satu Kasus Omicron di Kabupaten Semarang, Rumah Sakit dan Tempat Isolasi Disiagakan

Dia menyampaikan Pemkab Semarang terus menekankan kepada masyarakat pentingnya memauhi protokol kesehatan, terutama memakai masker dan menjaga jarak guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Kami juga berkomunikasi dengan Satgas Covid-19 di kecamatan dan desa atau kelurahan untuk kembali menggerakkan jogo tonggo, memantau warga yang isolasi mandiri jangan sampai keluar rumah dan tetap mematuhi prokes agar tidak menular kepada keluarga,” ujar Ngesti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com