Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Warga soal Sosok Terduga Teroris yang Ditangkap di Sukoharjo: Orangnya Baik

Kompas.com - 14/02/2022, 16:42 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Warga Desa Ngunut, Bentakan, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, kaget dengan kabar ditangkapnya R oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri karena dugaan terorisme.

Menurut warga, Luri Sumiyati (46), R sudah sekitar tiga tahun tinggal di RT 002, RW 006 Dukuh Ngunut.

"Sudah KK sini. Dia tinggal di rumah sini peninggalan dari ibunya. Itu (rumahnya) pemberian dari ibunya," kata Luri yang juga istri Ketua RT 002, RW 006 Ngunut, Bentakan, Baki ketika ditemui di rumahnya, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo, Ponsel dan Laptop Disita

Selama ini, R dikenal baik. Bahkan, R selalu memberikan masukan yang membangun terkait kemajuan kegiatan keagamaan di masjid.

R juga selalu membantu memberikan takjil untuk berbuka puasa terhadap anak-anak TPQ di masjid setiap Ramadan.

"Orangnya baik. Kemarin pas ada undangan TPQ dia (R) ngasih saran, masukan itu mengundang saya juga. Baiknya TPQ itu diginikan, gitu. Jadi ngasih saran yang bagus-bagus," kata Luri.

Aktivitas kehidupan R di Ngunut juga dianggap seperti warga pada umumnya. Tidak pernah ada kegiatan mencurigakan di rumah R.

Baca juga: Terduga Teroris Berinsial R Ditangkap di Sukoharjo, Sosoknya Dikenal Tertutup, Ini yang Disita

Setiap hari R membantu orangtuanya sebagi perajin mebel. Selain itu, ia juga membantu istrinya berjualan makanan ringan di rumah.

"R kaya orang biasa. Dia berangkat kerja jam 8 pulang jam 4 sore. Dia juga selalu menyapa warga yang melintas di depan rumahnya," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com