Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Mesin Tenggelam di Sungai Kampar Pelalawan, 6 Orang Tewas

Kompas.com - 14/02/2022, 11:04 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebuah perahu mesin yang mengangkut 13 orang penumpang tenggelam di Sungai Kampar di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Dalam kecelakaan di sungai itu, sebanyak 6 orang penumpang tewas tenggelam.

Babinsa Koramil 15/Kuala Kampar, Kodim 0313/KPR, Sertu Anton mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/2/2022), sekitar pukul 13.00 WIB.

"Para korban ini merupakan karyawan PT Dua Putra Amanah, yang bekerja sebagai penderes karet. Dalam peristiwa itu ada 6 korban tenggelam, ditemukan sudah meninggal dunia," kata Anton kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Pulang dari Kebun, Seorang Pria Tenggelam di Sungai Kampar Riau

Anton mengatakan, 13 karyawan perusahaan itu awalnya sedang dalam perjalanan pulang dari Pasar Teluk Meranti dan hendak menuju barak.

Mereka kemudian menyeberangi Sungai Kampar menggunakan perahu mesin.

Saat berada di tengah sungai, perahu tersebut oleng, diduga karena melebihi kapasitas penumpang.

"Perahu itu oleng lalu tenggelam. Kami dari jajaran Koramil Kuala Kampar setelah mendapat laporan, langsung ke lokasi untuk menyelamatkan para korban," sebut Anton.

Baca juga: Ikut Orangtua Memancing, 3 Kakak Beradik Tenggelam di Sungai Kampar

Upaya pencarian dilakukan TNI dan kepolisian, dengan menyisir lokasi perahu mesin yang tenggelam.

Setelah dilakukan pencarian, menurut Anton, hanya tujuh orang penumpang yang selamat.

Sedangkan enam penumpang lainnya ditemukan tewas.

"Para korban dievakuasi ke Puskesmas Teluk Meranti untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis," sebut Anton.

Baca juga: Berselancar dengan Bono dan Mitos Ombak Tujuh Hantu di Sungai Kampar

Anton menyebutkan, 6 orang korban meninggal dunia bernama Jerni Harefa (17), Cika Harefa (5), Yanima Zebua (37), Imelda Harefa (12), Menia Harefa (44), dan Nurul Gulo (34).

Adapun, korban yang selamat bernama Butet, Nius, Novi, Eko, Teti, Elsa, dan Novri (pengemudi perahu mesin).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com