Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kapolres Perempuan Pertama di Jambi, Masuk Polisi Jalur Juara Karate

Kompas.com - 13/02/2022, 13:12 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Seorang perempuan dengan cekatan menerobos hutan, di atas jalan bebatuan untuk menemui warga suku anak dalam (SAD) atau Orang Rimba di pedalaman.

Dengan gigih dia berjuang meyakinkan warga Kabupaten Tebo yang berada di daerah terisolir dan perbatasan agar mau divaksin.

Untuk saat ini, vaksinasi di Kabupaten Tebo sudah di atas angka 80 persen.

Untuk vaksinasi booster atau dosis ketiga dan vaksinasi anak, daerah ini sudah 1,25 persen, tertinggi kedua setelah Kota Jambi.

Baca juga: Penemuan Mayat dalam Karung Hebohkan Warga Merangin Jambi

Perempuan ini adalah Kapolres perempuan pertama di Jambi, setelah 62 tahun terbentuk menjadi provinsi.

Kapolres itu bernama Fitria Mega, perempuan asal Jakarta yang bergabung menjadi polisi dengan jalur prestasi.

Prestasinya mampu mencatatkan nama sebagai juara karate pada even bergengsi skala internasional seperti Sea Games dan Ladies Open Tournament.

Bahkan perempuan segudang prestasi ini sempat ditawari seorang jendral TNI untuk masuk tentara. Lantaran baktinya dengan orangtua, Mega memilih masuk polisi.

"Karena prestasi, saya diberi kebebasan memilih masuk tentara atau polisi," kata Kapolres Tebo, AKBP Fitria Mega melalui sambungan telepon, Minggu (13/2/2022).

Baca juga: Kisah Firman, Bocah di Denpasar yang Berjualan di Jalan, Ingin Beli Ponsel untuk Sekolah Daring

Dia sempat kaget saat mendapat mandat menjabat sebagai kapolres di Kabupaten Tebo. Terlebih dia menjadi satu-satunya perempuan pernah menjabat posisi itu di Jambi.

"Saya kaget juga, apalagi jadi polwan pertama yang jadi Kapolres di Jambi,” kata perempuan yang menyandang gelar magister psikologi ini.

Namanya muncul dalam Telegram Rahasia (TR) Kapolri Nomor ST/2570/XII/KEP/2021 tertanggal 17 Desember 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com