Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Misteri Gubernur yang Membuat Puan Maharani Kesal | 2 Kuburan di Langkat Dibongkar

Kompas.com - 13/02/2022, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Puan Maharani menyindir ada gubernur yang tidak menyambutnya saat datang ke daerah.

Puan menyampaikan hal tersebut dalam rapat koordinasi tiga pilar PDI-P di di Luwansa Hotel, Manado, Provinsi Sulut, Rabu (9/2/2022).

Sementara itu di Langkat, Polda Sumut membongkar dua kuburan diduga korban penganiayaan di kerangkeng milik Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, Sabtu (12/2/2022).

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Misteri Gubernur yang membuat Puan Maharani kesal

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani meresmikan Monumen Soekarno di Kabupaten Morotai, Maluku Utara, Selasa (8/2/2022).DOK. Humas DPR RI Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani meresmikan Monumen Soekarno di Kabupaten Morotai, Maluku Utara, Selasa (8/2/2022).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Puan Maharani menyindir ada gubernur yang tidak menyambutnya saat datang ke daerah.

Puan menyampaikan hal tersebut dalam rapat koordinasi tiga pilar PDI-P di di Luwansa Hotel, Manado, Provinsi Sulut, Rabu (9/2/2022).

Meski tak menyebut nama gubernur yang dia maksud, Puan mengaku bingung mengapa gubernur daerah lain lebih peduli kepadanya dibanding gubernur yang dia sindir tersebut.

Padahal, kata Puan, dia merupakan Ketua DPR ke-23 sejak 1945 dan untuk pertama kalinya berasal dari PDI-P.

Baca juga: Misteri Gubernur yang Membuat Puan Maharani Kesal karena Tak Sambut Dirinya Saat Datang ke Daerah...

2. Gubernur komentari warganya yang menonton dari bukit 

Suasana menonton di atas bukit kuburanKOMPAS.COM/IDHAM KHALID Suasana menonton di atas bukit kuburan
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah meminta warganya bersabar karena belum mendapatkan akses menonton tes pramusim MotoGP yang diadakan 11-13 Februari ini.

"Jangan sampai karena keinginan kita berlebihan, nanti MotoGP nya gagal, bersabar karena betul-betul kita harus jaga supaya tidak jadi sorotan (soal Covid-19)," kata Zulkieflimansyah, Jumat (11/2/2022).

Dia mengatakan, akses menonton langsung rangkaian MotoGP dibatasi lantaran pandemi Covid-19 dan antisipasi Omicron.

"Kalau kita menurutkan keinginan perasaan, kita semua ingin nonton, tadinya bisa nonton di TV, sekarang bisa menonton langsung, tapi ini kan sedang pandemi, apalagi omicron ini meningkat," tegas Zulkieflimansyah.

Baca juga: Warganya Tonton Tes Pramusim MotoGP dari Bukit dan Kuburan, Gubernur NTB: Bersabar

3. Pemuda Bantul dilaporkan lagi ke polisi

DRS (Kaos Merah) anak Penjual Perabotan Meminta Maaf Pada Ibunya Paliyem di Kejaksaan Negeri Bantul. Senin (10/1/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO DRS (Kaos Merah) anak Penjual Perabotan Meminta Maaf Pada Ibunya Paliyem di Kejaksaan Negeri Bantul. Senin (10/1/2022)
Dwi Rahayu Saputro (25), pemuda asal Kalurahan Srihardono, Bantul, Yogyakarta, yang dulu sempat viral karena dilaporkan menjual perabot dan genting rumah demi membeli hadiah untuk pacar, kini kembali dilaporkan oleh ibunya, Paliyem (53).

Paliyem melaporkan Dwi atas kasus yang sama yaitu menjual perabot rumah

Dwi disebutkan telah kembali menjual barang miliknya mulai dari kompor bantuan dari bupati, meja dan kursi pemberian Mirota hingga beras pemberian jaksa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' Buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" Buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com