Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap di Kota Cirebon Berlaku pada Akhir Pekan, Ini Lokasinya

Kompas.com - 12/02/2022, 15:05 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Cirebon Jawa Barat mulai menerapkan aturan ganjil genap bagi kendaraan yang hendak masuk di Kota Cirebon, Sabtu (12/2/202).

Aturan ini berlaku bagi seluruh kendaraan di luar aglomerasi Cirebon Raya (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).

Pemerintah mengurangi tingkat keramaian di Pusat Kota Cirebon sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

Baca juga: Perampokan Sadis di Cirebon, Korban dan Pelaku Ternyata Teman Dekat

Pantauan Kompas.com di lokasi, penegakan aturan ini dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan juga BPBD Kota Cirebon.

Mereka memisahkan kendaraan bernomor pelat ganjil dan genap di depan Gedung Negara yang menjadi pintu masuk kendaraan dari arah Kabupaten Indramayu.

Penerapan ganjil genap ini mengikuti tanggal pada kalendar. Bagi kendaraan dengan nomor pelat yang tidak sesuai aturan tersebut akan diputar balik arah ke tempat asal.

Baca juga: 68 Pelajar di Kota Cirebon Positif Covid-19

Waka Polres Cirebon Kota, Kompol Ahmad Troy Aprio mengatakan, pemberlakuan ganjil genap ini berlangsung setiap akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu.

"Berdasarkan hasil rapat Forkopimda, jumlah kunjungan kendaraan dari luar Kota Cirebon meningkat pada akhir pekan. Atas dasar itu, pemerintah memberlakukan ganjil genap selama dua hari, Sabtu dan Minggu. Sementara demikian," kata Troy kepada Kompas.com di lokasi.

Troy mengatakan, ganjil genap di Kota Cirebon berlaku di empat lokasi yang menjadi pintu masuk.

Lokasi ganjil genap itu yakni Bundar Krucuk atau depan Gedung Negara Kota Cirebon, Bundar Kedawung, Ciperna, dan Kalijaga.

Troy menerangkan, petugas juga tidak hanya menerapkan ganjil genap, melainkan juga himbauan penerapan protokol kesehatan.

Petugas membagikan masker sekaligus menyosialisasikan terkait penerapan penyebaran Covid-19 yang kian massif.

"Sementara ini sosialisasi, ke depan, Pemerintah akan melakukan penegakan berupa sangsi," tambah Troy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com