Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD di Padang Wajib Vaksin untuk PTM, DPRD Siapkan Pemanggilan Kadisdik

Kompas.com - 09/02/2022, 15:51 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com- Adanya Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Sumatera Barat yang mewajibkan siswa sekolah dasar sudah vaksin untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mendapat respon dari DPRD Padang.

Ketua Komisi IV Bidang Pendidikan dan Kesehatan DPRD Padang Mastilizal Aye menyebutkan pihaknya menyiapkan pemanggilan kepada dinas terkait.

"Kami akan bicarakan di komisi untuk memanggil Kadisdikbud terkait surat edarannya itu," kata Mastilizal yang dihubungi Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: SE Wajib Vaksin bagi Siswa SD di Padang, Orangtua: Ini Pemaksaan

Mastilizal menyebutkan surat edaran tersebut menimbulkan polemik karena tidak ada solusi bagi pembelajaran siswa yang belum divaksin.

Dalam poin 2 surat edaran itu disebutkan siswa yang belum divaksin dialihkan pembelajarannya di rumah dibimbing orang tua.

"Ini yang harus dicarikan solusinya. Siswa belajar dibimbing orangtua di rumah seperti apa metodenya. Ini harus jelas," kata Mastilizal yang juga Ketua Fraksi Gerindra itu.

Mastilizal mengatakan program vaksinasi bagi anak 6-11 tahun itu merupakan program pemerintah yang harus didukung.

"Tapi bagi anak yang tidak bisa divaksin, misalnya karena sakit tentu harus ada solusi yang kongkrit," jelas Mastilizal.

Baca juga: Aturan Baru PTM di Padang, Siswa SD Wajib Sudah Divaksin

Sebelumnya diberitakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Sumatera Barat mengeluarkan surat edaran tentang Pelaksanaan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun untuk Pencegahan Covid-19.

Surat edaran No. 421.1/456/Dikbud/Dikdas.03/2022 yang merujuk instruksi Wali Kota Padang tertanggal 7 Februari 2022 itu mewajibkan siswa Sekolah Dasar untuk vaksin agar bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

 

Terpaksa pulang

Akibat adanya kebijakan itu, seluruh siswa yang belum divaksin terpaksa tidak bisa mengikuti PTM di masing-masing sekolah.

"Benar. Anak saya terpaksa pulang, tidak bisa ikut belajar di sekolah karena belum divaksin," kata Ani (38) salah seorang orangtua siswa kepada Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

 

Ani menceritakan saat mengantar anaknya ke sekolah, satpam menanyakan surat vaksin anaknya, karena belum divaksin tidak boleh ikut PTM di sekolah.

"Ya, terpaksa balik kanan. Ada juga sejumlah siswa yang terpaksa pulang karena itu," kata Ani.

Rizal (40), salah seorang orangtua siswa juga mengalami hal yang sama karena anaknya tidak bisa mengikuti PTM di sekolah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com