Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Manado Tewas Ditikam, Polisi: Diduga Motif Pelaku Itu Aksi Balas Dendam...

Kompas.com - 05/02/2022, 14:06 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Abda Karim (27), warga Tuminting, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), tewas setelah ditikam pria berinisial KN (40).

KN merupakan warga Karame, Kecamatan Singkil, Manado. Polisi menduga penganiayaan itu terjadi karena motif balas dendam.

Baca juga: 23 Pelaku Perjalanan Positif Covid-19 Setelah Tiba di Bandara Manado

"Tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan sajam jenis pisau ini terjadi di Kelurahan Singkil Satu, Lingkungan VI, Manado, pada Rabu (2/2/2022) sekitar pukul 23.30 Wita," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam keterangannya, Jumat (4/2/2022).

Lanjut Jules, tersangka KN telah menyerahkan diri, Kamis (3/2/2022) sekitar pukul 20.00 Wita. Pelaku juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 351 Ayat 3 KUHP.

"Saat ini tersangka sudah diamankan di Polresta Manado," ujarnya.

Jules menjelaskan, peristiwa penikaman ini terjadi saat korban berada di Kelurahan Singkil Satu.

Tiba-tiba, korban didatangi tersangka bersama rekan-rekannya yang menggunakan empat motor.

"Tersangka langsung mencabut senjata tajam dan menikam korban sebanyak dua kali ke arah punggung bagian belakang," terangnya.

Korban bersama rekan-rekannya langsung melarikan diri. Rombongan tersangka meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

Sedangkan korban diantar rekan-rekannya ke Rumah Sakit Medical Centre Paal Dua untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun karena kondisinya kritis, korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou, Malalayang, Manado.

"Nyawa korban akhirnya tak bisa tertolong dan meninggal dunia pada hari Kamis, 4 Februari 2022," Jelas Jules.

Kasus ini, menurut Jules, masih terkait dengan peristiwa penganiayaan yang terjadi di pusat kota Manado, pada Rabu (26/1/2022) dini hari.

"Diduga motif penganiayaan adalah aksi balas dendam dari kelompok tersangka," ungkapnya.

Baca juga: Turis Asal Amerika Serikat Asyik Menari Dalam Ruangan Karantina Covid-19 di RS Kitawaya Manado

Polisi pun terus memberikan atensi serius terhadap peristiwa penganiayaan ini dengan menggelar patroli di daerah rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kasus penganiayaan ini sudah ditangani oleh aparat kepolisian. Serahkan proses hukumnya kepada aparat kepolisian, tahan diri dan jangan ada lagi aksi balas dendam," imbau Jules.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com