Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pertemuan Ganjar dan Gus Baha | Tragedi Miras Oplosan di Jepara

Kompas.com - 04/02/2022, 06:05 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi kediaman ulama asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha.

Pertemuan tersebut berlangsung cair dan penuh gelak tawa. Hal tersebut tampak dalam sebuah video.

Menurut Ganjar, dirinya sengaja sowan atau berkunjung ke rumah Gus Baha untuk bersilaturahmi.

Berita populer lainnya adalah seputar tragedi miras oplosan di Jepara, Jawa Tengah.

Sebanyak delapan orang tewas usai menenggak minuman keras (miras) oplosan.

Berdasarkan hasil diagnosis tim medis, para korban tewas mengalami intoksikasi atau keracunan alkohol.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Pertemuan penuh tawa antara Ganjar dan Gus Baha

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertemu dengan Gus Baha di Rembang, Rabu (2/2/2022)DOK. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertemu dengan Gus Baha di Rembang, Rabu (2/2/2022)

Ganjar Pranowo berkunjung ke kediaman ulama asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau kerap disapa Gus Baha, Rabu (2/2/2022).

Dalam pertemuan lebih dari satu jam itu, Ganjar dan Baha bercakap-cakap mengenai banyak hal. Pertemuan itu berlangsung ringan dan penuh tawa.

Salah satu yang dibahas adalah kehebatan Kiai Hisyam, yang tak lain adalah kakek dari istri Ganjar, Siti Atikoh Supriyanti.

"Wah aku ketekan mantu kiai iki (saya kedatangan mantu kiai ini). Mbah Wi (Kiai Nawawi), Pak Ganjar iki putune Mbah Hisyam lho," ujar Gus Baha.

Setelah pertemuan itu, Ganjar meminta didoakan oleh Gus Baha dan ulama-ulama yang lain.

Baca selengkapnya: Pertemuan Ganjar dan Gus Baha yang Penuh Gelak Tawa

2. 8 pemuda tewas keracunan alkohol usai tenggak miras oplosan

Kepolisian memeriksa warung remang-remang penyedia miras di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022).DOKUMEN POLSEK MLONGGO POLRES JEPARA Kepolisian memeriksa warung remang-remang penyedia miras di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022).

Sebanyak delapan pemuda di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tewas usai menenggak miras oplosan.

Menurut hasil diagnosis tim medis, para korban tewas mengalami intoksikasi atau keracunan alkohol.

Hal tersebut teridentifikasi dari menghitamnya dada korban yang disebabkan pengaruh mengonsumsi minuman keras oplosan.

Pesta miras tersebut berlangsung di sebuah warung angkringan Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Jepara, pada Jumat (28/1/2022) hingga Sabtu (29/1/2022).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Jepara AKP M Fachrur Rozi menerangkan, sebagian besar korban tewas merupakan buruh bangunan.

"Setelah gajian mereka para buruh bangunan kemudian minum ginseng oplosan di warung angkringan. Kuat-kuatan. Siapa yang nanti kuat bertahan minum banyak," ucapnya, Rabu (2/2/2022).

Baca selengkapnya: Akhir Tragis Pesta Buruh Bangunan Tenggak Ginseng Oplosan Seharian, 8 Orang Tewas

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com