Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik, PTM di NTB Bakal Dievaluasi

Kompas.com - 03/02/2022, 12:36 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat akan mengevaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah seiring meningkatnya kasus harian Covid-19.

"Memang dalam seminggu terakhir angka kasus Covid-19 kita naik dan itu ada yang terjadi pada anak-anak sekolah, meski jumlah kasusnya tidak banyak," kata Asisten III Setda Pemprov NTB dr Nurhandini Eka Dewi dikutip dari Antara, Kamis (3/2/2022).

Eka mengungkapkan, kasus Covid-19 yang ada saat ini banyak disebabkan pelaku perjalanan yang kemudian menular ke lingkungan keluarga.

Baca juga: Kota Serang Masuk PPKM Level III, Wali Kota: PTM Akan Dievaluasi dan Genjot Vaksin

"Rata-rata Covid-19 ini dari pelaku perjalanan hingga menyebar ke keluarga, kemudian menular lagi kepada anak yang sekolah," ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) NTB ini mengungkapkan, dalam rapat-rapat koordinasi, baik di provinsi maupun kabupaten dan kota, evaluasi terkait Covid-19 selalu menjadi pembahasan, termasuk perkembangan PTM di sekolah di masa pandemi.

Meskipun begitu, katanya, kebijakan untuk menghentikan sementara PTM sepenuhnya diputuskan oleh kabupaten dan kota masing-masing.

Keputusan itu harus merujuk kepada SKB 4 Menteri, yakni Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.

"Di dalam SKB empat menteri itu sudah jelas diatur, kalau ada temuan kasus, maka satu kelas itu harus off. Tetapi kalau kasusnya lebih dari lima, maka sekolah harus ditutup," kata Eka.

Kasus harian Covid-19 di NTB diketahui kembali meningkat setelah beberapa bulan kasus corona di provinsi itu sudah melandai.

Baca juga: 58 Siswa dan 5 Guru di MAN Surabaya Positif Covid-19, PTM Dialihkan ke Daring

Kepala Dinas Kesehatan NTB dr Lalu Hamzi Fikri mengakui terjadi peningkatan kasus harian.

Meski demikian status Covid-19 di wilayah itu masih tetap terkendali atau pada PPKM Level 1.

"Ada terjadi peningkatan kasus harian. Per 1 Februari kemarin itu ada 36 kasus, padahal sebelumnya 31 Januari hanya 10 kasus," ujarnya.

Ia mengatakan, dari 36 kasus temuan baru tersebut belum bisa dipastikan apakah varian Covid-19 biasa atau omicron.

"Apakah Omicron atau Covid-19 biasa, belum bisa kami pastikan, walaupun di daerah kita sudah ada dua kasus varian baru yang ditemukan pada Januari lalu," ujar Hamzi Fikri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com