Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pujian Ganjar Pranowo untuk Gus Mus: Sangat Ketat Prokes, Kita Jadikan Teladan

Kompas.com - 02/02/2022, 21:02 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi kediaman KH Mustofa Bisri alias Gus Mus di Pondok Pesantren Raudlatul Thalibin, Leteh, Rembang.

Ganjar tampak ngobrol gayeng saat bertemu dengan penyair kenamaan tanah air tersebut. Sesekali mereka tertawa bersama membincangkan berbagai hal.

Usai pertemuan tersebut, Ganjar mengaku sudah rutin mengunjungi kediaman Gus Mus setiap berkunjung ke Rembang.

Baca juga: Usai Sidak dan Temukan Tembok SMA Jebol Saat Ditendang, Ganjar Pranowo: Ini Peringatan kepada Seluruh Proyek

Politikus PDI-P itu memuji Gus Mus karena sangat mematuhi protokol kesehatan (prokes) selama pandemi Covid-19.

"Saya tahu dan dikasih tahu juga bahwa Gus Mus sangat ketat pada prokes dan beliau yang selalu kita jadikan teladan, kita jadikan contoh," kata Ganjar, Rabu (2/2/2022).

Orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah ini mengungkapkan sering membagikan video-video Gus Mus yang menginspirasi banyak orang.

"Video-video beliau itu saya sebarkan, bagaimana kita menyikapi pandemi ini bagaimana prokes dilaksanakan dan beliau kasih contoh itu, dan kasih tauladan dan menurut saya itu sangat bagus," terang dia.

Baca juga: Saat Ganjar Pranowo Wawancarai Penjual Lontong Tuyuhan Rembang di Pinggir Jalan

Menurutnya, banyak momen yang menarik untuk diobrolkan selama berbincang-bincang dengan Gus Mus.

"Biasanya saya mampir 10 menit sambil bercanda dan kalau ketemu Gus Mus itu pasti ceritanya lucu, seni, menarik, membahagiakan sambil ledek-ledekan, itu kita selalu senang," jelas dia.

Dalam pertemuan tersebut, juga dihadiri oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz dan Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro'.

Selain bertemu Gus Mus, Ganjar Pranowo sempat bertemu dengan KH Bahauddin Nursalim alias Gus Baha di Kediaman Gus Baha, Desa Narukan, Kecamatan Kragan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com