BANJARMASIN, KOMPAS.com - Setelah sempat nol kasus orang terjangkit Covid-19 selama beberapa bulan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kembali mencatatkan kasus baru dalam sepekan terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan mulai terjadi lonjakan setelah ditemukan 16 kasus baru Covid-19.
"Memang ada peningkatan di Banjarmasin dan kami prediksi ini akan terus meningkat," ujar Machli Riyadi dalam keterangan yang diterima, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Lonjakan Covid-19 di Kabupaten Semarang, Dinkes Belum Bisa Pastikan Jenis Virus
Menurut Machli, mulai melonjaknya kasus Covid-19 di Banjarmasin bukan dari warga yang baru pulang dari bepergian, melain penularan atau transmisi lokal.
"Yang kami temukan ini dari orang yang tidak bepergian," jelasnya.
Machli merinci, 16 orang yang terpapar Covid-19 tiga diantaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.
Sementara sisanya menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat petugas kesehatan.
Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Omicron, Pemkot Surabaya Akan Tes PCR Acak Warga di Perkampungan
Seluruh kasus baru tersebut kata Machli memiliki gejala yang sama seperti kasus Covid-19 sebelumnya.
"Statusnya positif sesuai hasil PCR. Gejalanya sama, demam, pilek, batuk dan hilangnya penciuman dan indera perasa," pungkasnya.
Mulai melonjaknya kasus Covid-19 di Banjarmasin, Machli mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengurangi beraktivitas di luar rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.