Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Perdagangan Kendal: Mulai Besok, Harga Minyak Goreng Harus Rp 14.000 Per Liter

Kompas.com - 26/01/2022, 16:52 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil da Menengah Kendal meminta distributor minyak goreng supaya menarik dagangannya dari pasar tradisional.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Feri Rad Boney, mengatakan harga minyak goreng di pasar tradisional masih banyak yang Rp 20.000 per liternya.

Feri meminta kepada distributor minyak goreng untuk menarik dan mengganti minyak goreng yang baru, dengan harga Rp 14.000 per liter.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Pasar Masih Tinggi, Pedagang Sering Berselisih dengan Pembeli

“Pedagang pasar tradisional masih menjual minyak dengan harga lama, karena dari distributornya segitu,” kata Feri, Rabu (26/1/2022).

Feri menambahkan, mulai Kamis (27/1/2022), harga minyak goreng di pasar tradisional harus sudah Rp 14.000 per liter. Pihaknya akan sidak untuk mengecek harga tersebut.

“Saya berharap, besok harga minyak goreng sudah turun dari Rp 20.000 menjadi Rp 14.000 per liter,” ujar Feri.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto menambahkan dirinya sudah melakukan sidak ke pasar Weleri.

Dari sidak itu, diketahui harga minyak goreng kemasan, sudah mengalami penurunan harga cukup lumayan, yaitu Rp 6 ribu per kilonya, dari semula Rp 20 ribu menjadi Rp 14 ribu. 

“Tapi, memang masih ada yang di atas harga yang sudah ditetapkan, akibat barang tersebut merupakan stok lama dan tadinya dibeli dengan harga lama,” aku Dico.

Dico menegaskan pihaknya akan kembali sidak secara acak, di pasar tradisional. Dia berharap, harga minyak goreng di pasar tradisional secara bertahap mengalami pemerataan.

Ia mengaku, sedang menghubungi ke masing-masing distributor minyak goreng, untuk segera meratakan harga.

“Tetap ada pembatasan pembelian maksimal, yaitu hanya dua kemasan baik untuk ukuran 1 liter maupun 2 liter. Ini untuk menjaga stok minyak agar tidak terjadi penimbunan,” tegas Dico.

Baca juga: Hari Ini Minyak Goreng Rp 14.000 Mulai Dijual di Pasar Tradisional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com