Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Singkat Raden Saleh dan Makna Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro

Kompas.com - 23/01/2022, 22:42 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Raden Saleh mencuri perhatian karena  dikenal sebagai pelukis besar asal Indonesia.

Memiliki nama lengkap Raden Saleh Syarif Bustaman (1807-1880), ia adalah sosok keturunan bangsawan kelahiran Terboyo, Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Raden Saleh, Pionir Seni Modern Indonesia

Ayahnya bernama Sayyid Hoesen bin Alwi bin Awal bin Jahja, dan ibunya bernama Mas Adjeng Zarip Hoesen.

Ia masih kerabat dari Bupati Pekalongan dan Semarang, Suro Adimenggolo.

Baca juga: Raden Saleh, Seniman Jawa yang Dihormati Bangsawan Jerman Dulu dan Masih Dikenang

Raden Saleh dikenal dengan gaya Romantisisme dan disebut sebagai sebagai pionir pelukis modern di Indonesia.

Baca juga: Indra Priawan Punya Lukisan Berusia 153 Tahun Karya Raden Saleh, Berapa Harganya?

Pribumi Jawa yang Belajar Melukis Hingga Negeri Belanda

Melansir laman Galeri Nasional Indonesia, bakat Raden Saleh ditemukan oleh pelukis A.A.J Payen yang merupakan seorang pelukis asal Belgia yang tinggal di Jawa.

Payen kemudian mengatur agar Raden Saleh yang saat itu baru berusia 18 tahun bisa mendapat pendidikan dari pemerintah Belanda.

Raden Saleh kemudian mendapat dukungan Prof. Reinward yang merupakan ahli seni lukis dan botani perancang Kebun Raya Bogor dan Gubernur Jenderal Van der Capellen.

Akhirnya pada tahun 1830 mereka berhasil mengirim Raden Saleh belajar melukis di negeri Belanda.

Ia kemudian belajar mengenai lukisan potret dari Cornelius Kruseman yang kerap mendapat pesanan dari pemerintah Belanda dan keluarga kerajaan.

Saat tinggal di sana, ia juga berkesempatan menggelar pameran pertamanya di Den Haag dan Amsterdam pada sekitar tahun 1840-an.

Pencapaian Raden Saleh termasuk menjadi pelukis istana di Kerajaan Belanda pada tahun 1844.

Gaya lukisan romantisisme muncul dalam karya lukisan Raden Saleh mulai menarik perhatian penikmat lukisannya.

Kaya yang ia buat berasal dari kekagumannya pada karya Ferdinand Victor Eugene Delacroix, seorang pelukis Perancis yang legendaris.

Raden Saleh sempat tinggal dan berkarya di Prancis sejak 1844 hingga 1851, sebelum akhirnya kembali ke Hindia Belanda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com