Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Terkini Pasca-gempa Magnitudo 6,0, 11 Kali Gempa Susulan, 9 Bangunan Rusak, 1 Korban Luka

Kompas.com - 22/01/2022, 17:35 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gempa susulan masih terjadi pasca-gempa magnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Sabtu (22/1/2022) pukul 10.26 Wita.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga pukul 17.22 Wita, sudah terjadi 11 kali gempa susulan.

"Total jumlah gempa susulan 11 kali, dari magnitudo 3,5 sampai 4,8. Gempa susulan yang dirasakan satu kali," kata Koordinator bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Henry Mengko, lewat pesan singkat, Sabtu sore.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Talaud mencatat, akibat gempa tersebut, sembilan bangunan rusak dan satu korban luka.

Baca juga: Gempa M 6,0 Guncang Talaud Sulut, BMKG: 1 Korban Luka, 2 Rumah Rusak

"Korban jiwa atau meninggal dunia nihil," kata Lydia Tumalang, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Talaud.

Ia mengatakan, bangunan rusak terjadi di Kecamatan Kabaruan, Damau, dan Lirung.

"Di Kecamatan Kabaruan ada tiga bangunan, kaca gereja pecah dan dua rumah bagian belakang (dapur) rusak atau roboh," ujar dia.

Kemudian, di Kecamatan Damau ada lima bangunan rumah dindingnya rusak.

Sedangkan di Kecamatan Lirung ada satu rumah dindingnya juga rusak.

"Sementara korban luka satu orang. Korban bernama Yoseph Lembong (61), warga Manado. Korban jatuh saat melakukan pemasangan batako bangunan (Puskesmas Damau). Sudah ditangani di Puskesmas Damau, Kecamatan Damau dan dalam keadaan baik-baik," ujar Lydia.

Pihaknya membentuk pos pemantauan di Kantor BPBD Talaud, berkoordinasi dengan instansi terkait dan pemerintah kecamatan/desa se-Kabupaten Kepulauan Talaud.

"Masyarakat tetap siaga apabila terjadi kejadian gempa susulan. Informasi BMKG bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," turur dia.

Hingga kini, aktivitas warga berjalan normal. Juga tidak ada yang mengungsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com