Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut 12 Nelayan Tenggelam Dihantam Ombak di Perairan Talaud

Kompas.com - 17/12/2021, 15:00 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Dihantam ombak saat melaut di Perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, kapal penangkap ikan (pajeko) yang membawa 12 nelayan tenggelam.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (16/12/2021). Beruntung dalam insiden ini, 12 nelayan berhasil dievakuasi dengan keadaan selamat.

Diketahui, kapal pajeko yang rusak dihantam ombak hingga tenggelam milik Junus Larenggam, warga Desa Tabang, Kecamatan Rainis, Talaud.

Baca juga: Perahu Motor Terempas Ombak, Nelayan di Aceh Hilang Saat Melaut

Paur Humas Polres Kabupaten Kepulauan Talaud Aipda Michael Wongso mengatakan, pajeko yang memuat 12 nelayan ini awalnya berangkat melaut pada Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 02.00 Wita.

"Mereka berangkat saat cuaca masih baik. Sesampainya di ponton mereka mengikat tali perahu di rompong untuk berlabuh sambil menunggu waktu untuk membuang jala menangkap ikan," katanya, Jumat (17/12/2021).

Lanjut Michael,  sekitar pukul 05.00 Wita, dimulai kegiatan untuk menangkap ikan dengan melepas jala ke laut.

Pada saat itu cuaca berubah, laut mulai bergelombang dan angin kencang bertiup.

"Selesai menangkap ikan, mesin alkon pengisap air rusak, sehingga air yang masuk dalam perahu tidak dapat dibuang keluar dan kapal mulai tenggelam dan kemudian terbalik," jelasnya.

Baca juga: Perahu Ketinting Rusak Dihatam Ombak di Minahasa Sulut, 1 Warga Tewas

Karena panik, salah satu nelayan kemudian menghubungi warga lainnya meminta bantuan.

"Bantuan pun datang menuju lokasi kecelakaan yang berjarak sekitar 1 mil dari Desa Alo, Talaud," sebutnya.

Sesampainya di lokasi kecelakaan, para korban atau melayan mengalami kecelakaan laut diangkut ke atas pamboat.

"Tidak ada korban jiwa, para korban berhasil diselamatkan sampai ke Desa Alo," terang Michael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com