Berdasarkan data BMKG, episenter gempa ini berada di titik koordinat 3,72 derajat LU dan 126,78 derajat BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 kilometer arah Selatan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 37 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi lempeng laut Maluku.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik mendatar (oblique thrust).
BMKG mencatat, warga yang tinggal di Melonguane Talaud merasakan gempa dalam skala intensitas, III-IV MMI.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Melonguane di Talaud Sulut, BPBD: Dirasakan Warga
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Hindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.