Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesepakatan Keluarga, Pelaku Pencabulan Nikahi Korban di Mapolres Mukomuko

Kompas.com - 18/01/2022, 15:27 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Pelaku pencabulan berinisial BI (22) menikahi korbannya di tahanan Mapolres Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Kendati pelaku menikahi korban, bukan berarti kasus penyidikan dihentikan.

Hal ini disampaikan Kapolres Mukomuko AKBP Witdiardi melalui Kasat Reskrim Polres Mukomuko, AKBP Teguh Ari Aji saat dikonfirmasi kompas.com via telepon, Selasa (18/1/2022).

"Pelaku berdasarkan kesepakatan kedua keluarga, antara keluarga korban dan pelaku, bersepakat dinikahkan. Pernikahan berlangsung di Mapolres Mukomuko," kata Teguh.

Baca juga: Dekan Fisip Unri Tersangka Pencabulan Resmi Ditahan, Kajati Riau: Harusnya Beri Contoh

Teguh berkata, meski kedua belah pihak sepakat menikah tetapi tindakan pencabulan yang dilakukan pelaku tetap akan ditindaklanjuti.

"Meski bersepakat pelaku dan korban menikah, tidak membuat kasus ini terhenti," tambah Kasat Reskrim.

Proses Ijab Qabul (akad nikah) dilaksanakan di Mushalla Miftahul Jannah Polres Mukomuko dihadiri Kepala KUA Lubuk Pinang, orangtua atau wali kedua belah pihak, saksi dari kedua belah pihak, serta keluarga dari kedua belah pihak.

Dalam pelaksanaan akad nikah itu, mempelai pria memberikan mahar uang tunai sebesar Rp 10.000 

"Akad nikahnya dilaksanakan pagi ini (18/01/22 ) pukul 10.00 wib. Mempelai pria merupakan tahanan kita yang ditangkap atas dasar laporan cabul yang ditangani unit PPA sekitar 2 minggu lalu," Jelas Kasat Reskrim.

Baca juga: 2 Tahun Belum Ditangkap, Ini Perjalanan Kasus Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan

Kasat Reskrim mengatakan, meskipun pelaku berstatus tersangka, namun pihaknya tetap memberikan hak-haknya sebagai manusia.

Selain itu, pihak keluarga baik dari tersangka dan mempelai wanita telah mengajukan permohonan untuk menikah.

Oleh karenanya, Polres Mukomuko memberikan izin dan fasilitas untuk melangsungkan pernikahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com