Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyimak Langkah Sejumlah Kepala Daerah Antisipasi Penyebaran Omicron

Kompas.com - 17/01/2022, 12:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berdasar keterangan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi, kasus Omicron di Indonesia mengalami peningkatan.

Per Sabtu (15/1/2022), jumlah total kasus Omicron adalah 748 orang. Menurut Siti, sebagian besar dari kasus itu penularannya dari pelaku perjalanan luar negeri, yakni sebanyak 569 kasus. Untuk transmisi lokal disebut sebanyak 155.

Baca juga: Soal Varian Omicron di Jatim, Gubernur Khofifah: Kalau Ada Kasus, Jangan Ditutup-tutupi

Menanggapi situasi tersebut, sejumlah kepala daerah segera melakukan langkah-langkah antisipasi, salah satunya adalah memperketat protokol kesehatan.

Berikut ini rangkuman Kompas.com langkah kepala daerah untuk mengantisipasi penyebaran Omicron:

1. Gubernur Jawa Timur ingatkan prokes

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.KOMPAS.com/HAMIM Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Khofifah, setidaknya ada delapan kasus positif Omicron di wilayah Jatim.

Sebelum kasus Omicron muncul, Pemprov Khofifah menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi sejak November 2021.

Melihat hal itu, Khofifah berharap pemerintah daerah dan masyarakat bisa waspada dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Jadi posisi varian Omicron ini kita sebetulnya sudah melakukan antisipasi mulai November lalu. Tapi, jangan kemudian mengesankan ini sebuah yang gawat, saya rasa tidak begitu posisinya. Tapi harus dengan kewaspadaan," katanya.

Baca juga: Dicurigai Terjangkit Omicron, 15 Sampel Pasien Covid-19 di DIY Dites WGS

2. Segera laporkan

Dilansir dari Antara, Khofifah juga meminta kepala daerah untuk tidak menutup-nutupi jika muncul kasus Omicron.

Tujuannya, kata Khofifah, agar segera dilakukan tindakan pencegahan dan antisipasi.

"Apa yang sebetulnya tidak gawat, jangan digawat-gawatkan. Tapi kalau ada kasus, jangan ditutup-tutupi," kata Khofifah, Minggu (16/1/2022).

Baca juga: Pulang dari Hongkong, Seorang Pekerja Migran Asal Madiun Diduga Terpapar Varian Omicron

3. Gubernur Edy perketat jalur perjalanan ke luar negeri

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberikan keterangan kepada media di rumah dinasnya.KOMPAS.com/DANIEL PEKUWALI Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberikan keterangan kepada media di rumah dinasnya.

Pada awal Desember 2021, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi sudah menjelaskan soal antisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Saat itu Edy meminta jajarannya untuk memperkuat proses testing, tracing dan treatment di lapangan.

Lalu, dirinya juga memperketat pintu-pintu masuk ke Sumut dari luar negeri, khususnya jalur ilegal di wilayah perairan Batu Bara dan Tanjung Balai.

"Nah, ini yang sudah kita koordinasikan dengan Wali Kota Tanjung Balai dan Bupati Batu Bara, yang harus kita tekankan secara ketat untuk menjaga hal itu," ujar Edy, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: 8 Kasus Positif Varian Omicron di Jatim, 3 Orang Sembuh, 5 Lainnya Masih Jalani Isolasi

4. Gubernur Jabar minta warganya tak ke luar negeri

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau warganya untuk tidak bepergian ke luar negeri.

Hal itu terungkap setelah ada delapan warga Jabar positif terpapar Omicron.

Ridwan mengatakan, kedelapan orang yang terpapar itu berasal dari Kabupaten Bandung dan Kota Depok.

"Secara umum terkendali. Penularan lokal delapan orang. Sebagian (dirawat) di rumah sakit umum Al-Ihsan, mayoritas Kabupaten Bandung, sedikit di Depok," kata Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Rabu (12/1/2022).

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com